Nasional    

Butuh Anggaran Besar, Operasi Nemangkawi dan Tinombala Dievaluasi

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Kamis, 18 Februari 2021
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com − Dua operasi yang dilakukan Polri, Operasi Nemangkawi di Papua dan Operasi Tinombala di Sulawesi Tengah, dinilai menyerap anggaran yang besar. Karena itu, diharapkan dilakukan evaluasi agar lebih membawa hasil.

Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Imam Sugianto mengatakan, Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Papua diharapkan memberikan perhatian khusus terhadap operasi di wilayahnya. ”Rekan Kapolda senior, Kapolda Sulteng dan Papua, (dua operasi) ini menyerap biaya yang cukup tinggi,” terangnya dalam rapim Polri di Mabes Polri kemarin.

Karena itulah dibutuhkan evaluasi terhadap dua operasi tersebut. Terkait apa yang telah berhasil dicapai dalam kedua operasi. ”Bila hasil operasi tidak maksimal, tentu Kapolda harus melakukan terobosan,” jelasnya.

Bahkan, perubahan-perubahan yang radikal kalau perlu dilakukan. Dia mengingatkan bahwa dua operasi itu seharusnya selesai 2020. Sekarang, diharapkan target dua operasi tersebut tercapai tahun ini.

Selain itu, Operasi Tinombala saat ini telah diubah nama sandinya menjadi Operasi Madago Raya. Dalam presentasi Asops diketahui Madago Raya merupakan bahasa Poso yang berarti baik hati dan dekat dengan masyarakat.

Artikel Selanjutnya
Hati-Hati, Muncul Strain Baru Mutasi Covid-19 Jenis B1525 di 3 Negara
Kamis, 18 Februari 2021
Artikel Sebelumnya
Desain Dan Spesifikasi Terbaik Tujuh Smartphone Oppo Reno Series
Kamis, 18 Februari 2021

Berita terkait