Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 18 Februari 2021 |
Program Pendidikan Melalui Pemerataan Data Geospasial
KalbarOnline, Kubu Raya – Tertib administrasi kependudukan menjadi tema awal pada saat kegiatan Musyawarah Pembangunan daerah (Musrenbang) RKPD Kecamatan Sungai Ambawang. Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, dampak terhambatnya update data kependudukan tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan itu daerah sendiri.
“Dengan sistem data berbasis geospasial yang didesain dengan secara by name, by address, by NIK, by infografis status pendidikan warga yang sudah mengikuti paket C, maupun telah lulus strata muda (S1) dapat terupdate di sistem data geospasial sampai dimana status pendidikannya,” terang Bupati di Gedung Serbaguna Kantor Camat Sungai Ambawang, Rabu (17/2/2021).
Dengan pemerataan data geospasial, daerah yang belum mendapatkan program ujian bersamaan dapat diikut sertakan untuk sekaligus menyelesaikan pendidikannya di jenjang SMA Paket C. Lebih lanjut, Bupati berharap kepada pemerintah desa untuk mendesain data wilayah kependudukan melalui data geospasial.
“Data berbasis geospasial itu sangat penting bagi anda semua, baik perangkat desa maupun masyarakat desa. Yang pada akhirnya semua lebih gampang dikerjakan bahkan proses CSR juga lebih mudah, karena segala proses melalui peta,” jelas Bupati.
Di sela-sela kegiatan Musrenbang Sungai Ambawang, para undangan juga menguji coba alat pendeteksi Covid-19 (GeNose) buatan UGM yang baru saja dipesan oleh Pemerintah Kubu Raya untuk menanggulangi pandemi Covid-19. (ian)
Program Pendidikan Melalui Pemerataan Data Geospasial
KalbarOnline, Kubu Raya – Tertib administrasi kependudukan menjadi tema awal pada saat kegiatan Musyawarah Pembangunan daerah (Musrenbang) RKPD Kecamatan Sungai Ambawang. Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, dampak terhambatnya update data kependudukan tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan itu daerah sendiri.
“Dengan sistem data berbasis geospasial yang didesain dengan secara by name, by address, by NIK, by infografis status pendidikan warga yang sudah mengikuti paket C, maupun telah lulus strata muda (S1) dapat terupdate di sistem data geospasial sampai dimana status pendidikannya,” terang Bupati di Gedung Serbaguna Kantor Camat Sungai Ambawang, Rabu (17/2/2021).
Dengan pemerataan data geospasial, daerah yang belum mendapatkan program ujian bersamaan dapat diikut sertakan untuk sekaligus menyelesaikan pendidikannya di jenjang SMA Paket C. Lebih lanjut, Bupati berharap kepada pemerintah desa untuk mendesain data wilayah kependudukan melalui data geospasial.
“Data berbasis geospasial itu sangat penting bagi anda semua, baik perangkat desa maupun masyarakat desa. Yang pada akhirnya semua lebih gampang dikerjakan bahkan proses CSR juga lebih mudah, karena segala proses melalui peta,” jelas Bupati.
Di sela-sela kegiatan Musrenbang Sungai Ambawang, para undangan juga menguji coba alat pendeteksi Covid-19 (GeNose) buatan UGM yang baru saja dipesan oleh Pemerintah Kubu Raya untuk menanggulangi pandemi Covid-19. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini