Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 01 April 2021 |
Ditolak Kemenkumham, IMDI Kalbar Sebut Manuver Moeldoko Cs Terhadap Demokrat Kandas Sudah!
KalbarOnline, Pontianak – Keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang resmi menolak Partai Demokrat (PD) kubu Moeldoko disambut bahagia pendukung Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Keputusan tersebut dibacakan Menkumham Yasonna Laoly, Rabu (31/3/2021) kemarin.
Dengan penolakan itu, maka Partai Demokrat yang dianggap sah yakni kubu AHY. Kandaslah sudah Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) oleh KSP Moeldoko cs.
Ketua Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Kalimantan Barat, Endang Masroni mengapresiasi langkah pemerintah. Keputusan pemerintah melalui Kemenkumham dinilainya sangat tepat.
Endang menyebut, jika KLB Demokrat disahkan, ke depan, siapa pun orang di luar partai yang memiliki syahwat kekuasaan dan kemampuan logistik, bisa merampas partai politik seenaknya.
"Mengangkangi etika dan legalitas formal. Jika hal ini terjadi, percobaan kudeta akan terus berlangsung di parpol mana pun, ke depannya," kata Endang.
“Sebagai kader dari organ sayap Partai Demokrat, saya mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada Ketua Majelis Tinggi PD Bapak SBY dan Ketum PD Mas AHY yang selalu menguatkan dan mengingatkan kita semua untuk tetap solid dan selalu berdoa dalam menghadapi badai yang besar ini hingga semua terlewati,” timpalnya.
Endang Masroni yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP IMDI ini berharap, semoga dengan keputusan pemerintah ini, tidak ada lagi gangguan di tubuh Partai Demokrat.
“Kami semua solid menyatu berjuang serta satu komando di bawah Pimpinan Ketum DPP PD Mas AHY,” katanya.
“Selesai sudah cerita fiksi dan halusinasi keinginan sekelompok orang-orang yang hadir di KLB Sibolangit Deli Serdang Sumut,” tegasnya.
Sedari awal, kata Endang, pihaknya tak terpengaruh dengan manuver yang dilakukan gerombolan Moeldoko.
"Dari awal saya sudah pastikan IMDI Kalbar solid sampai ke jajaran pengurus di 14 Kabupaten/kota. Tetap satu komando dengan Bung Michael Watimena berdiri di barisan Ketum AHY melawan gerombolan yang haus kekuasaan," tegasnya.
“Dengan keputusan ini, kami akan terus rapatkan barisan dan akan fokus menghadapi tahun-tahun politik kedepan pasca keputusan pemerintah ini,” tandasnya.
Ditolak Kemenkumham, IMDI Kalbar Sebut Manuver Moeldoko Cs Terhadap Demokrat Kandas Sudah!
KalbarOnline, Pontianak – Keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang resmi menolak Partai Demokrat (PD) kubu Moeldoko disambut bahagia pendukung Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Keputusan tersebut dibacakan Menkumham Yasonna Laoly, Rabu (31/3/2021) kemarin.
Dengan penolakan itu, maka Partai Demokrat yang dianggap sah yakni kubu AHY. Kandaslah sudah Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) oleh KSP Moeldoko cs.
Ketua Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Kalimantan Barat, Endang Masroni mengapresiasi langkah pemerintah. Keputusan pemerintah melalui Kemenkumham dinilainya sangat tepat.
Endang menyebut, jika KLB Demokrat disahkan, ke depan, siapa pun orang di luar partai yang memiliki syahwat kekuasaan dan kemampuan logistik, bisa merampas partai politik seenaknya.
"Mengangkangi etika dan legalitas formal. Jika hal ini terjadi, percobaan kudeta akan terus berlangsung di parpol mana pun, ke depannya," kata Endang.
“Sebagai kader dari organ sayap Partai Demokrat, saya mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada Ketua Majelis Tinggi PD Bapak SBY dan Ketum PD Mas AHY yang selalu menguatkan dan mengingatkan kita semua untuk tetap solid dan selalu berdoa dalam menghadapi badai yang besar ini hingga semua terlewati,” timpalnya.
Endang Masroni yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP IMDI ini berharap, semoga dengan keputusan pemerintah ini, tidak ada lagi gangguan di tubuh Partai Demokrat.
“Kami semua solid menyatu berjuang serta satu komando di bawah Pimpinan Ketum DPP PD Mas AHY,” katanya.
“Selesai sudah cerita fiksi dan halusinasi keinginan sekelompok orang-orang yang hadir di KLB Sibolangit Deli Serdang Sumut,” tegasnya.
Sedari awal, kata Endang, pihaknya tak terpengaruh dengan manuver yang dilakukan gerombolan Moeldoko.
"Dari awal saya sudah pastikan IMDI Kalbar solid sampai ke jajaran pengurus di 14 Kabupaten/kota. Tetap satu komando dengan Bung Michael Watimena berdiri di barisan Ketum AHY melawan gerombolan yang haus kekuasaan," tegasnya.
“Dengan keputusan ini, kami akan terus rapatkan barisan dan akan fokus menghadapi tahun-tahun politik kedepan pasca keputusan pemerintah ini,” tandasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini