Bupati Muda Ajak Warga Kubu Raya Sukseskan Vaksinasi: Jangan Debatkan Lagi!
KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengajak masyarakat mendaftarkan diri dalam program vaksinasi Covid-19 massal yang digelar di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, selama empat hari, sejak Selasa 22 Juni hingga Jumat 25 Juni 2021.
Orang nomor wahid di Kubu Raya itu mengatakan, selama empat hari ke depan Pemkab Kubu Raya menggelar vaksinasi massal. Untuk itu, dia mengajak orang lanjut usia (Lansia), petugas pelayanan publik dan masyarakat umum mendaftarkan diri. Caranya, sangat mudah. Cukup mengisi formulir pendaftaran secara online di link https://bit.ly/vaksinasimassalkuburaya atau mendaftar langsung ke Dinkes Kubu Raya dengan membawa indentitas diri.
Di tengah lonjakan kasus Covid-19 saat ini, Bupati menilai, vaksin jadi jalan keluarnya. Sebab, obat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, hingga kini belum ditemukan. Dengan vaksin, pertahanan tubuh dipastikan akan menjadi kuat. Otomatis, saat terinfeksi sekalipun, tidak terlalu parah, dibanding mereka yang belum divaksin.
“Ibarat naik motor. Kalau ditabrak tidak mengunakan helm cenderung akan parah. Tapi, dengan pakai helm, kita akan terlindungi,” terangnya.
Dirinya berharap, semua pihak menyukseskan program vaksinasi massal, agar terjadi kekebalan kelompok hingga 70 persen. Pro kontra soal vaksinasi pun diharapkan tak lagi disuarakan. Sebab, pemerintah telah menjamin keamanan dan kehalalannya. Masyarakat pun diminta satu pemikiran, yakni vaksin berguna untuk melindungi diri kita, dan orang lain dari bahaya Covid-19.
“Seperti tagline kita, vaksinku melindungimu, vaksinmu melindungiku. Aku, kamu, kita saling menjaga dari bahaya Covid-19,” terangnya.
Kendati sudah divaksin, dia mengajak masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, potensi terpapar masih mungkin terjadi, meski tak terlalu parah. Saat ini, Pemkab Kubu Raya terus berupaya mempercepat program vaksinasi dan mendisiplinkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Bupati mengimbau masyarakat tak kendor menerapkan prokes saat beraktivitas. Apabila, mengalami demam, batuk, dan sakit tenggorokan lebih dari dua hari, diharapkan segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
“Nanti dilakukan pemeriksaan PCR secara gratis. Jangan sampai sudah parah baru memeriksakan diri,” pungkasnya.
Comment