Pemkab Kapuas Hulu Tutup Sementara Objek Wisata: Sikapi Covid yang Makin Ganas
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu memutuskan menutup sementara objek wisata. Keputusan ini diambil menyikapi penyebaran Covid-19 yang semakin ganas. Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, Agus Triyono menyampaikan bahwa keputusan itu tertuang dalam Peraturan Bupati tentang penutupan sementara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kapuas Hulu.
Hal ini, jelas dia, memperhatikan masih tingginya tingkat penularan kasus Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat, kemudian adanya potensi meningkatnya arus kunjungan wisatawan ke destinasi wisata.
“Covid-19 juga sekarang sangat ganas, sehingga untuk sementara di Kapuas Hulu ditutup untuk destinasi wisata, sampai kondisi yang sudah baik baru bisa dibuka,” ujarnya.
Untuk pelaku usaha wisata, kata Agus, seperti kafe, karaoke dan lainnya tetap dibuka dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan. Di mana, kata dia, sesuai peraturan yang ada, pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas tempat usaha tersebut.
“Kalau destinasi wisata, itu ditutup secara keseluruhan namun sifatnya sementara hingga kondisi membaik,” katanya.
Menparekraf dijadwalkan buka Festival Danau Sentarum Kapuas Hulu
Agus berharap masyarakat disiplin menerapkan protokol protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 cepat berakhir. Hal ini, tegas Agus, penting agar pariwisata bangkit kembali, mengingat Festival Danau Sentarum di Kapuas Hulu sendiri lolos seleksi Kharisma Event Nusantara 2021 yang rencananya akan dilaksanakan pada Desember 2021 jika tidak ada hambatan.
“Mudah-mudahan pandemi Covid-19 di bulan Agustus atau Oktober khususnya di Kapuas Hulu sudah mulai mereda,” harapnya.
Jika Festival Danau Sentarum bisa dilaksanakan, Agus berharap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno bisa hadir di Kapuas Hulu untuk bisa membuka langsung Festival Danau Sentarum.
“Festival ini strategis untuk pengembangan pariwisata Kapuas Hulu, apalagi posisinya berbatasan langsung dengan Malaysia,” pungkasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Kapuas Hulu saat ini masuk dalam zona oranye peta penyebaran Covid-19. Kemudian, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat per tanggal 29 Juni 2021, Kabupaten Kapuas Hulu mendapat tambahan sebanyak 11 kasus konfirmasi baru.
Comment