Midji Ibaratkan Edi Kamtono Seperti Mesin Honda: Harus Dipanas-panasi Dulu
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ibaratkan motor Honda. Harus dipanaskan dulu baru dapat melesat.
Pernyataan ini disampaikan Sutarmidji mengomentari langkah Edi Kamtono selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak dalam menangani Covid-19 di kota itu.
“Pak Edi ini ibaratkan motor mesin Honda. Harus dipanaskan dulu baru laju. Kalau saya itu seperti Yamaha-lah, langsung tancap gas,” kelakar Midji di hadapan Edi Kamtono usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar IMI (Ikatan Motor Indonesia) Provinsi Kalbar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Sabtu (10/7/2021).
Baca Juga:
- Sutarmidji ke Edi Kamtono Soal Covid: Pak Wali Harus Tegas Ndak Bisa Lembek
- Edi Kamtono ke Sutarmidji Soal Penanganan Covid: Kurang Tegasnya Dimana?
Menurut Midji, dirinya paham betul dengan gaya kepemimpinan Edi Kamtono lantaran pernah bertugas sebagai Kepala Dinasnya hingga menjadi Wakil Wali Kota saat Midji menjabat Wali Kota Pontianak.
“Jadi saya tahu lah. Lama juga jadi Kepala Dinas saya, kemudian jadi Wakil saya lima tahun, bagaimana saya tak tahu?,” kata Midji.
Sehingga menurut Midji, sebagai orang yang pernah bersama dengan Edi Kamtono sebagai penyelenggara negara, dirinya harus pandai-pandai mendorong Edi Kamtono untuk ambil langkah cepat dan tepat.
Baca Juga:
- Pemerintah Tetapkan Pontianak dan Singkawang Masuk Daftar PPKM Darurat
- Pontianak Ditetapkan PPKM Darurat: Seluruh Sektor Non Esensial Tutup
“Jadi supaya Pak Wali ini bisa tancap gas cepat, kita harus pandai-pandai. Jadi harus dipanasi dulu. Baru laju. Nah, di masa PPKM darurat ini sekarang beliau seperti Suzuki, mesinnya cepat dan bunyinya kuat,” tutupnya.
Seperti diketahui, Midji dan Edi sempat perang pernyataan di media. Midji bilang Edi selaku Wali Kota Pontianak tak tegas dalam menangani Covid. Sementara Edi mengaku sudah sangat tegas dalam menerapkan aturan dalam menangani Covid-19.
Namun keduanya sudah tampak cair. Tak berjarak. Bahkan sebelum meninjau pelaksanaan vaksinasi di SSA, keduanya lebih dulu meninjau vaksinasi massal di SMAN 2 Pontianak bersamaan lengkap dengan jajaran Forkopimda.
Sepanjang peninjauan vaksinasi, keduanya tampak sangat akrab. Tak hanya berdialog, keduanya juga saling lempar canda.
Comment