Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 10 Juli 2021 |
Midji Ibaratkan Edi Kamtono Seperti Mesin Honda: Harus Dipanas-panasi Dulu
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ibaratkan motor Honda. Harus dipanaskan dulu baru dapat melesat.
Pernyataan ini disampaikan Sutarmidji mengomentari langkah Edi Kamtono selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak dalam menangani Covid-19 di kota itu.
"Pak Edi ini ibaratkan motor mesin Honda. Harus dipanaskan dulu baru laju. Kalau saya itu seperti Yamaha-lah, langsung tancap gas," kelakar Midji di hadapan Edi Kamtono usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar IMI (Ikatan Motor Indonesia) Provinsi Kalbar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Sabtu (10/7/2021).
Baca Juga:
Menurut Midji, dirinya paham betul dengan gaya kepemimpinan Edi Kamtono lantaran pernah bertugas sebagai Kepala Dinasnya hingga menjadi Wakil Wali Kota saat Midji menjabat Wali Kota Pontianak.
[caption id="attachment_99681" align="aligncenter" width="827"]
Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat meninjau vaksinasi Covid-19 yang digelar IMI Kalbar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak (Foto: Jau)[/caption]
"Jadi saya tahu lah. Lama juga jadi Kepala Dinas saya, kemudian jadi Wakil saya lima tahun, bagaimana saya tak tahu?," kata Midji.
Sehingga menurut Midji, sebagai orang yang pernah bersama dengan Edi Kamtono sebagai penyelenggara negara, dirinya harus pandai-pandai mendorong Edi Kamtono untuk ambil langkah cepat dan tepat.
Baca Juga:
"Jadi supaya Pak Wali ini bisa tancap gas cepat, kita harus pandai-pandai. Jadi harus dipanasi dulu. Baru laju. Nah, di masa PPKM darurat ini sekarang beliau seperti Suzuki, mesinnya cepat dan bunyinya kuat," tutupnya.
Seperti diketahui, Midji dan Edi sempat perang pernyataan di media. Midji bilang Edi selaku Wali Kota Pontianak tak tegas dalam menangani Covid. Sementara Edi mengaku sudah sangat tegas dalam menerapkan aturan dalam menangani Covid-19.
Namun keduanya sudah tampak cair. Tak berjarak. Bahkan sebelum meninjau pelaksanaan vaksinasi di SSA, keduanya lebih dulu meninjau vaksinasi massal di SMAN 2 Pontianak bersamaan lengkap dengan jajaran Forkopimda.
Sepanjang peninjauan vaksinasi, keduanya tampak sangat akrab. Tak hanya berdialog, keduanya juga saling lempar canda.
Midji Ibaratkan Edi Kamtono Seperti Mesin Honda: Harus Dipanas-panasi Dulu
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ibaratkan motor Honda. Harus dipanaskan dulu baru dapat melesat.
Pernyataan ini disampaikan Sutarmidji mengomentari langkah Edi Kamtono selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak dalam menangani Covid-19 di kota itu.
"Pak Edi ini ibaratkan motor mesin Honda. Harus dipanaskan dulu baru laju. Kalau saya itu seperti Yamaha-lah, langsung tancap gas," kelakar Midji di hadapan Edi Kamtono usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar IMI (Ikatan Motor Indonesia) Provinsi Kalbar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Sabtu (10/7/2021).
Baca Juga:
Menurut Midji, dirinya paham betul dengan gaya kepemimpinan Edi Kamtono lantaran pernah bertugas sebagai Kepala Dinasnya hingga menjadi Wakil Wali Kota saat Midji menjabat Wali Kota Pontianak.
[caption id="attachment_99681" align="aligncenter" width="827"]
Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat meninjau vaksinasi Covid-19 yang digelar IMI Kalbar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak (Foto: Jau)[/caption]
"Jadi saya tahu lah. Lama juga jadi Kepala Dinas saya, kemudian jadi Wakil saya lima tahun, bagaimana saya tak tahu?," kata Midji.
Sehingga menurut Midji, sebagai orang yang pernah bersama dengan Edi Kamtono sebagai penyelenggara negara, dirinya harus pandai-pandai mendorong Edi Kamtono untuk ambil langkah cepat dan tepat.
Baca Juga:
"Jadi supaya Pak Wali ini bisa tancap gas cepat, kita harus pandai-pandai. Jadi harus dipanasi dulu. Baru laju. Nah, di masa PPKM darurat ini sekarang beliau seperti Suzuki, mesinnya cepat dan bunyinya kuat," tutupnya.
Seperti diketahui, Midji dan Edi sempat perang pernyataan di media. Midji bilang Edi selaku Wali Kota Pontianak tak tegas dalam menangani Covid. Sementara Edi mengaku sudah sangat tegas dalam menerapkan aturan dalam menangani Covid-19.
Namun keduanya sudah tampak cair. Tak berjarak. Bahkan sebelum meninjau pelaksanaan vaksinasi di SSA, keduanya lebih dulu meninjau vaksinasi massal di SMAN 2 Pontianak bersamaan lengkap dengan jajaran Forkopimda.
Sepanjang peninjauan vaksinasi, keduanya tampak sangat akrab. Tak hanya berdialog, keduanya juga saling lempar canda.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini