Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 27 Juli 2021 |
Ketapang Zona Merah, Kasus Aktif Capai 362
KalbarOnline, Ketapang – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menetapkan Kabupaten Ketapang dalam zona merah kategori resiko kenaikan kasus Covid-19.
Kabupaten Ketapang menjadi satu-satunya zona merah di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) lantaran kasus virus corona melonjak sejak beberapa minggu terakhir, Selasa (27/7/2021).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, total kasus aktif Covid-19 hingga 26 Juli 2021 mencapai 362 orang. Angka inj menjadi yang tertinggi di Kalbar. Dari data tersebut, 298 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara sisanya menjalani perawatan di RSUD dr. Agoesdjam 26 orang, Fasilitas Khusus BSM 21 orang dan RS Fatima 17 orang.
Hingga bulan juli 2021, tercatat angka kematian akibat Covid-19 di Ketapang berjumlah 72 orang. Sementara tahun 2020 lalu 9 orang meninggal dunia. Sehingga total yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Ketapang berjumlah 81 orang.
"Sementara kita terima saja sebagai zona merah, saya sudah infokan ke Satgas Covid-19 Kabupaten untuk tindakan segera," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang Prajuneka, Selasa (27/7/2021).
Meksi demikian, Prajuneka menyebut kalau kasus positif seminggu belakangan ini turun dan melandai. Pihaknya juga sedang mengajukan penambahan tempat tidur khusus untuk rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
"Penentuan zona sekarang mempertimbangkan jumlah kematian dan ketersediaan tempat tidur BOR (Bed Occupancy Rate -Red) di rumah sakit yang tersedia," ujarnya.
Ia juga menyebutkan kalau Rumah Sakit dr. Agusdjam dan Rumah Sakit Fatima Ketapang memilki BOR khusus pasien Covid-19 yang terbatas. Ia pun terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, serta menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas
"BOR hampir 100 persen, jumlah tempat tidur hanya sedikit. Jadi yang bisa dilakukan adalah menambah tempat tidur total di RS baik RSUD maupun RS Fatima, dengan demikian inshaallah zona kita bisa turun ke orange atau kuning lagi," tandasnya. (Adi LC)
Ketapang Zona Merah, Kasus Aktif Capai 362
KalbarOnline, Ketapang – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menetapkan Kabupaten Ketapang dalam zona merah kategori resiko kenaikan kasus Covid-19.
Kabupaten Ketapang menjadi satu-satunya zona merah di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) lantaran kasus virus corona melonjak sejak beberapa minggu terakhir, Selasa (27/7/2021).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, total kasus aktif Covid-19 hingga 26 Juli 2021 mencapai 362 orang. Angka inj menjadi yang tertinggi di Kalbar. Dari data tersebut, 298 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara sisanya menjalani perawatan di RSUD dr. Agoesdjam 26 orang, Fasilitas Khusus BSM 21 orang dan RS Fatima 17 orang.
Hingga bulan juli 2021, tercatat angka kematian akibat Covid-19 di Ketapang berjumlah 72 orang. Sementara tahun 2020 lalu 9 orang meninggal dunia. Sehingga total yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Ketapang berjumlah 81 orang.
"Sementara kita terima saja sebagai zona merah, saya sudah infokan ke Satgas Covid-19 Kabupaten untuk tindakan segera," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang Prajuneka, Selasa (27/7/2021).
Meksi demikian, Prajuneka menyebut kalau kasus positif seminggu belakangan ini turun dan melandai. Pihaknya juga sedang mengajukan penambahan tempat tidur khusus untuk rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
"Penentuan zona sekarang mempertimbangkan jumlah kematian dan ketersediaan tempat tidur BOR (Bed Occupancy Rate -Red) di rumah sakit yang tersedia," ujarnya.
Ia juga menyebutkan kalau Rumah Sakit dr. Agusdjam dan Rumah Sakit Fatima Ketapang memilki BOR khusus pasien Covid-19 yang terbatas. Ia pun terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, serta menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas
"BOR hampir 100 persen, jumlah tempat tidur hanya sedikit. Jadi yang bisa dilakukan adalah menambah tempat tidur total di RS baik RSUD maupun RS Fatima, dengan demikian inshaallah zona kita bisa turun ke orange atau kuning lagi," tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini