Alih Teknologi, Distankan Melawi Dorong Peningkatan Produksi Budidaya Ikan

Alih Teknologi, Distankan Melawi Dorong Peningkatan Produksi Budidaya Ikan

KalbarOnline, Melawi – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Melawi berupaya mengatasi persoalan kebutuhan utama dalam budidaya di sektor perikanan. Melawi sendiri masih mengandalkan kebutuhan bibit dari luar.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kepala Distankan Melawi Oslan Junaidi mengatakan, pihaknya akan berupaya agar Kabupaten Melawi kedepan mampu menyediakan sendiri kebutuhan benih ikan mengingat selama ini banyak pembudidaya yang mendatangkan benih dari luar seperti Sintang bahkan Anjungan, Mempawah.

“Kita menginginkan kedepan, tidak hanya satu UPR yang dilatih memijah benih ikan, tapi juga UPR lainnya. Kedua, kita tidak lagi mengimpor benih ikan dari luar, kita kepengen malah sebaliknya. Jadi nanti kita latih masyarakat, kita bantu dalam program dinas, agar mereka bisa memijah sendiri, bahkan mengkomersilkan keluar,” kata Oslan Junaidi, Kamis, 12 Agustus 2021.

Baca Juga :  Bupati Melawi Akui Kesulitan Dengan Kebijakan Pemerintah Pusat

Oslan melanjutkan, rencana alih teknologi dari BPBAT Mandiangin juga diharapkan tak terbatas pada pembenihan ikan lele dan nila, tapi juga pada ikan sungai asli, seperti Baong yang memiliki nilai jual tinggi. Harapan lainnya dari kegiatan ini, dapat meningkatkan taraf hidup peternak ikan sehingga tak hanya menjual ikan yang siap konsumsi, tapi juga bisa memijah dan menjual benih ikan.

Baca Juga :  Ritaudin Harap Gubernur Tambah Porsi Anggaran Infrastruktur untuk Melawi

Oslan menjelaskan, pengadaan benih ikan oleh Distankan Melawi tiap tahun tak kurang dari 500 ribu ekor. Jumlah itupun belum mampu mengakomodir seluruh kebutuhan benih di Melawi. Apalagi banyak kolam pribadi milik masyarakat.

“Sehingga ini peluang besar. Agar petani bisa menyediakan sendiri benih ikan, tak lagi dari luar,” harapnya. (SR)

Comment