Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 03 September 2021 |
Geger! Warga Sungai Melayu Rayak Temukan Pria Gantung Diri di Pohon Karet
KalbarOnline, Ketapang – Warga Desa Sungai Melayu Baru, Kecamatan Sungai Melayu Rayak digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang tergantung di pohon karet. Saat ditemukan, kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia, Kamis malam, 2 September 2021.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana dalam keterangannya mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga setempat tergantung di pohon karet sekitar pukul 17:00 WIB di pinggir Sungai Miang, Jalan Abdul Azis, Dusun Karya Bakti, Desa Sungai Melayu Baru, Kecamatan Sungai Melayu Rayak.
"Sekira pukul 17.00 WIB, dua orang warga bernama Wahyu Satria Kelana Manalu dan Bobi Marsya Kvandana ingin pergi mandi di pinggiran Sungai Miang. Sesaat akan mandi, saksi Wahyu melihat di sebuah pohon karet tak jauh dari tempat mereka mandi, tergantung seseorang di dahan pohon dengan menggunakan ikat pinggang dan kondisi sudah tidak bergerak," terang Kapolres, Jumat, 3 September 2021.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, usai menemukan mayat tersebut, saksi kemudian langsung memberitahukan kepada warga lainnya perihal penemuan orang gantung diri tersebut. Mendapat laporan warga, anggota Polsubsektor Sungai Melayu Rayak mendatangi lokasi penemuan mayat dan melakukan olah TKP.
View this post on Instagram
"Anggota menurunkan mayat bersama warga serta melakukan koordinasi bersama tenaga medis Puskesmas Sungai Melayu Rayak dalam melaksanakan pemeriksaan visum luar untuk memastikan penyebab kematian korban," ujarnya.
Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan visum luar yang dilakukan oleh dokter di Puskesmas Sungai Melayu Rayak, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dari keterangan sementara, yang bersangkutan diduga melakukan bunuh diri.
"Sesuai dengan bekas ikatan tali yang mengikat di leher, lidah menjulur keluar serta keluar cairan dari kemaluan korban diduga sperma, sehingga kuat dugaan korban meninggal karena henti nafas dimungkinkan karena gantung diri," jelasnya.
Berdasarkan data dari pihak Kepolisian diketahui identitas korban bernama Yahya Ubaidi berusia 41 tahun. Korban berasal dari Desa Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Mayat tersebut merupakan seorang pekerja di bagian mekanik," ungkap Kapolres Ketapang.
Yani Permana menambahkan, teman korban, Hardi, sudah menghubungi pihak keluarga yang berada di Sumatera Utara untuk memberitahukan kejadian tersebut.
"Pihak keluarga menerima serta menyerahkan kepada saudara Hardi untuk mengurus jenazah korban dan menurut keterangan Hardi bahwa korban sering mengeluhkan sakit dan tidak bisa tidur selama seminggu serta ingin pulang ke kampung halaman di Sumatra," tandasnya. (Adi LC)
Geger! Warga Sungai Melayu Rayak Temukan Pria Gantung Diri di Pohon Karet
KalbarOnline, Ketapang – Warga Desa Sungai Melayu Baru, Kecamatan Sungai Melayu Rayak digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang tergantung di pohon karet. Saat ditemukan, kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia, Kamis malam, 2 September 2021.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana dalam keterangannya mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga setempat tergantung di pohon karet sekitar pukul 17:00 WIB di pinggir Sungai Miang, Jalan Abdul Azis, Dusun Karya Bakti, Desa Sungai Melayu Baru, Kecamatan Sungai Melayu Rayak.
"Sekira pukul 17.00 WIB, dua orang warga bernama Wahyu Satria Kelana Manalu dan Bobi Marsya Kvandana ingin pergi mandi di pinggiran Sungai Miang. Sesaat akan mandi, saksi Wahyu melihat di sebuah pohon karet tak jauh dari tempat mereka mandi, tergantung seseorang di dahan pohon dengan menggunakan ikat pinggang dan kondisi sudah tidak bergerak," terang Kapolres, Jumat, 3 September 2021.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, usai menemukan mayat tersebut, saksi kemudian langsung memberitahukan kepada warga lainnya perihal penemuan orang gantung diri tersebut. Mendapat laporan warga, anggota Polsubsektor Sungai Melayu Rayak mendatangi lokasi penemuan mayat dan melakukan olah TKP.
View this post on Instagram
"Anggota menurunkan mayat bersama warga serta melakukan koordinasi bersama tenaga medis Puskesmas Sungai Melayu Rayak dalam melaksanakan pemeriksaan visum luar untuk memastikan penyebab kematian korban," ujarnya.
Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan visum luar yang dilakukan oleh dokter di Puskesmas Sungai Melayu Rayak, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dari keterangan sementara, yang bersangkutan diduga melakukan bunuh diri.
"Sesuai dengan bekas ikatan tali yang mengikat di leher, lidah menjulur keluar serta keluar cairan dari kemaluan korban diduga sperma, sehingga kuat dugaan korban meninggal karena henti nafas dimungkinkan karena gantung diri," jelasnya.
Berdasarkan data dari pihak Kepolisian diketahui identitas korban bernama Yahya Ubaidi berusia 41 tahun. Korban berasal dari Desa Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Mayat tersebut merupakan seorang pekerja di bagian mekanik," ungkap Kapolres Ketapang.
Yani Permana menambahkan, teman korban, Hardi, sudah menghubungi pihak keluarga yang berada di Sumatera Utara untuk memberitahukan kejadian tersebut.
"Pihak keluarga menerima serta menyerahkan kepada saudara Hardi untuk mengurus jenazah korban dan menurut keterangan Hardi bahwa korban sering mengeluhkan sakit dan tidak bisa tidur selama seminggu serta ingin pulang ke kampung halaman di Sumatra," tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini