Geger, Warga Temukan Mayat Pria di Pasar Rangga Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di dekat saluran drainase komplek Pasar Rangga Sentap, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kantor, Kecamatan Delta Pawan, Jumat (17/03/2023) pagi.

Penemuan mayat tersebut membuat geger warga setempat. Petugas Kepolisian Resor (Polres) Ketapang yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah TKP.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kapolres Ketapang, AKBP Laba Meliala melalui Kasi Humas AKP Junaidi dalam keterangannya menyampaikan, kalau penemuan mayat yang diketahui dengan identitas berinisial JE usia 70 tahun yang merupakan warga Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan tersebut berawal dari informasi keluarga yang merasa kehilangan korban.

Baca Juga :  Tungsura Pilgub Kalbar 2018 di Air Upas Berjalan Kondusif

“Dari keterangan anak korban, bahwa korban sempat memberitahukan kepadanya akan pergi buang air kecil pada sekira pukul 01.00 dini hari tadi, setelahnya korban tidak kembali lagi sampai pagi hari, sehingga keluarga korban tidak mengetahui keberadaan korban dan meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu mencari korban,” ujar Junaidi.

Lokasi penemun mayat di dekat saluran drainase komplek Pasar Rangga Sentap, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kantor, Kecamatan Delta Pawan, Jumat (17/03/2023) pagi. (Foto: Adi LC)
Lokasi penemun mayat di dekat saluran drainase komplek Pasar Rangga Sentap, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kantor, Kecamatan Delta Pawan, Jumat (17/03/2023) pagi. (Foto: Adi LC)

Lebih jauh dijelaskannya, keluarga korban bersama warga sekitar langsung melakukan pencarian di sekitar komplek Pasar Rangga Sentap dan salah satu warga yaitu Sa, melihat ada sesosok tubuh yang terbaring di tepi selokan air dengan posisi terlentang tanpa menggunakan baju. Penemuan ini pun di laporkan saksi kepada warga dan keluarga korban dan selanjutkan dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga :  Rehabilitas Ekosistem Mangrove di Tanjung Baik Budi Ketapang, Parahita Borneo Tanam 500 Mangrove

“Tim identifikasi dari Polres Ketapang sudah tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi jenazah korban ke RSUD Agoesdjam Ketapang untuk proses visum,” ujarnya

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan atas peristiwa tersebut dan masih dilakukan upaya visum untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Berdasarkan informasi dari keluarga korban bahwa korban ini juga memiliki riwayat penyakit sesak nafas dan batuk batuk,” tutupnya. (Adi LC)

Comment