Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 15 Oktober 2021 |
Bupati Tinjau Tanggul Air Asin yang Jebol, Kelompok Tani di Desa Tempurukan Minta Segera Perbaiki
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang Martin Rantan didampingi sejumlah OPD terkait melakukan peninjauan di area pertanian di Desa Tempurukan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kamis, 14 Oktober 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Martin sempat melihat beberapa titik kerusakan tanggul air asin di area pertanian milik masyarakat setempat.
Ketua kelompok tani Bina Karya Sarfendi yang merupakan salah satu pimpinan kelompok tani yang ada di desa tersebut berharap dengan adanya kunjungan dari orang nomor satu di Kabupaten Ketapang di desanya, area tanggul air asin yang telah jebol tersebut bisa segera diperbaiki oleh Pemkab Ketapang. Mengingat jebolnya area tanggul air asin di area milik petani telah terjadi dua tahun lalu.
"Walupun ini memang wewenangnya Pemerintah Provinsi Kalbar, namun dengan adanya Bupati telah melihat langsung ke lokasi, kita berharap ada kebijakan dari pemerintah daerah untuk memperbaiki tanggul tersebut," minta Sarfendi, Jumat, 15 Oktober 2021.
Sarfendi menuturkan, selama jebolnya tanggul air asin, banyak para petani di desanya sebagian besar mengalami gagal panen akibat dampak dari air asin yang memasuki ke lahan pertanian warga.
"Maka dari itu kita berharap sekali Pemkab dapat mengatasi persolan ini, apalagi saat ini telah memasuki musim tanam, namun para petani tidak dapat melakukan penanaman padi akibat tingginya air asin yang masuk ke lahan pertanian," katanya.
Bupati Tinjau Tanggul Air Asin yang Jebol, Kelompok Tani di Desa Tempurukan Minta Segera Perbaiki
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang Martin Rantan didampingi sejumlah OPD terkait melakukan peninjauan di area pertanian di Desa Tempurukan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kamis, 14 Oktober 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Martin sempat melihat beberapa titik kerusakan tanggul air asin di area pertanian milik masyarakat setempat.
Ketua kelompok tani Bina Karya Sarfendi yang merupakan salah satu pimpinan kelompok tani yang ada di desa tersebut berharap dengan adanya kunjungan dari orang nomor satu di Kabupaten Ketapang di desanya, area tanggul air asin yang telah jebol tersebut bisa segera diperbaiki oleh Pemkab Ketapang. Mengingat jebolnya area tanggul air asin di area milik petani telah terjadi dua tahun lalu.
"Walupun ini memang wewenangnya Pemerintah Provinsi Kalbar, namun dengan adanya Bupati telah melihat langsung ke lokasi, kita berharap ada kebijakan dari pemerintah daerah untuk memperbaiki tanggul tersebut," minta Sarfendi, Jumat, 15 Oktober 2021.
Sarfendi menuturkan, selama jebolnya tanggul air asin, banyak para petani di desanya sebagian besar mengalami gagal panen akibat dampak dari air asin yang memasuki ke lahan pertanian warga.
"Maka dari itu kita berharap sekali Pemkab dapat mengatasi persolan ini, apalagi saat ini telah memasuki musim tanam, namun para petani tidak dapat melakukan penanaman padi akibat tingginya air asin yang masuk ke lahan pertanian," katanya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini