Midji Blusukan Sampai ke Ujung Melawi
KalbarOnline, Melawi – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji blusukan di hari keduanya di Melawi dalam rangkaian ‘Gubernur Ngantor’ di daerah hulu yang terdampak banjir, Senin, 22 November 2021.
Tepat pukul 06.00 WIB, dari Pendopo Bupati Melawi, Gubernur Sutarmidji bersama Bupati Dadi Sunarya dan rombongan bergegas.
Diketahui, agenda Midji di Melawi hari ini meninjau langsung ruas jalan milik Pemerintah Provinsi Kalbar yakni Jalan Sayan-Kotabaru-Sokan.
Di daerah Sayan, Midji mendadak menghentikan kendaraannya. Iring-iringan rombongan pun dibuat kocar kacir. Ternyata Midji ingin melihat langsung Jembatan Kenoka di Kecamatan Sayan yang sedang dibangun Pemerintah Provinsi Kalbar.
Diketahui, Jembatan Kenoka merupakan jembatan yang sejak lama berdiri dengan material kayu dan bersifat semi permanen. Berdasarkan penuturan warga sekitar, setiap kali banjir melanda Melawi, jembatan tersebut selalu tenggelam bahkan tak jarang terseret arus sungai.
Karena itu, Pemerintah Provinsi Kalbar mengambil langkah agar jembatan tersebut dibuat lebih tinggi dengan lantai cor agar tak tenggelam jika terjadi banjir.
Setelah itu, Midji dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanannya. Langsung menuju Sokan.
Setibanya di Sokan, Midji menyempatkan diri berkunjung ke Kantor Camat Sokan. Tak jauh dari Kantor Camat, Midji meninjau Masjid Jami’ Al-Wathan Sokan.
Ketika hendak menuju Kotabaru dari Sokan, Midji kembali meminta supirnya menghentikan kendaraan dan tiba-tiba turun dari mobil KB 1. Midji menuju SMP Negeri 1 Sokan menyapa anak-anak siswa dan para guru yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Di sana Midji sempat dibuat berang karena longgarnya protokol kesehatan. Dia pun meminta para protokol untuk mengambil masker. Satu persatu anak dibagikannya masker. Sesekali masker yang dibagikannya ke siswa itu sekaligus dikenakannya juga ke siswa. Tak jarang pula para siswa diajaknya bercengkrama dan bersenda gurau.
Sekitar 20 menit di SMPN 1 Sokan, Midji dan rombongan bertolak ke Kotabaru untuk meresmikan Bank Kalbar Cabang Pembantu Kotabaru dan menyerahkan bantuan.
Usai kegiatan dari sana, Midji spontan mengunjungi pesantren setempat sekaligus menyerahkan bantuan pribadinya untuk pengurus pesantren tersebut sebelum akhirnya meninjau Jembatan Melawi 2 yang dibangun Pemerintah Kabupaten Melawi yang sekaligus menjadi penutup blusukannya hari ini.
Diwawancarai di Pendopo Bupati Melawi, Midji pun menjelaskan kepada wartawan apa yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar di Kabupaten Melawi.
Soal jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalbar, dijanjikannya akan berstatus kondisi mantap di tahun 2023.
“Jalan provinsi di Kabupaten Melawi sudah mulai kita kerjakan tahun ini dengan anggaran Rp10 miliar. Untuk tahun depan (2022) sudah dianggarkan Rp20 miliar,” katanya.
“Pelan-pelan tiga tahun anggaran saya rasa bisa dituntaskan. Insya Allah 2023 jalan provinsi di Kabupaten Melawi sudah mantap semua,” katanya.
Pihaknya juga berencana membangun SMA negeri di Melawi. Lokasinya kata dia, di Desa Nanga Pintas, Kecamatan Pinoh Selatan.
Menurut dia, pembangunan sekolah penting. Sebab, pendidikan merupakan salah satu indikator pendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Meski begitu, dia juga meminta Pemerintah Kabupaten Melawi turut berbenah. Melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawab kabupaten.
“IPM provinsi itu tergantung kabupaten. Kalau kabupaten IPM-nya rendah, IPM provinsi tak terdongkrak juga,” katanya.
Dadi Bahagia Midji Ngantor di Melawi Tiga Hari
Bupati Melawi Dadi Sunarya merasa bahagia Gubernur Kalbar Sutarmidji menghabiskan waktu cukup lama di Kabupaten Melawi dalam rangkaian ‘Gubernur Ngantor’ di daerah hulu yang terdampak banjir.
“Tiga hari Pak Gubernur di Melawi,” kata Dadi kepada wartawan, Minggu, 21 November 2021.
Dadi mengklaim, hal itu tak lepas dari kedekatannya dengan Gubernur. Terlebih lagi komunikasinya dengan Gubernur cukup intens.
“Saya sebagai salah satu pemimpin muda dan memang komunikasi saya dengan Pak Gubernur Alhamdulillah aktif. Hampir setiap hari kami komunikasi baik melalui telepon maupun WhatsApp, baik terkait banjir dan hal lain,” kata Dadi.
Dia pun mengucap syukur, dari lima daerah yang terdampak banjir, Kabupaten Melawi terbilang cukup besar mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Alhamdulillah, mungkin dari lima daerah yang terdampak banjir, Melawi ini lebih besar bantuan dari provinsi,” katanya.
Seperti diketahui, Gubernur Sutarmidji sudah mulai ngantor di daerah hulu Kalbar yang terdampak banjir. Gubernur bahkan memboyong tujuh kepala perangkat daerahnya untuk ikut bersamanya ngantor di daerah terdampak banjir.
Sesuai jadwal, Midji masih akan melanjutkan agendanya di Melawi pada Selasa, 23 November. Kemudian akan bertolak ke Sintang melanjutkan rangkaian Gubernur Ngantor di daerah terdampak banjir.
Comment