Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 06 Januari 2022 |
Singkawang Bersiap Laksanakan Sekolah Tatap Muka 100 Persen
KalbarOnline, Singkawang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang tengah mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena situasi masih pandemi COVID-19.
"Pembelajaran tatap muka 100 persen tersebut direncanakan akan dilaksanakan minggu depan. Saat ini kita masih menunggu laporan dari tiap sekolah yang siap untuk menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Singkawang Kariadi seperti dilansir dari Antara Kalbar.
Pihaknya juga akan meminta persetujuan dari orang tua untuk anak-anaknya belajar di sekolah.
"Kita masih menunggu laporan dari tiap sekolah yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka tersebut. Kita lihat hasil laporannya nanti, jika semua sekolah siap, maka akan diterapkan di semua sekolah," ujarnya.
Kariadi menjelaskan sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri, pembelajaran tatap muka 100 persen artinya seluruh siswa di setiap kelas masuk dan belajar di sekolah setiap hari. Namun, dengan pembatasan jam belajar yaitu enam jam pelajaran setiap harinya.
"PTM 100 persen artinya seluruh siswa masuk di sekolah setiap hari. Namun dibatasi jam belajar yakni enam jam setiap harinya serta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ungkapnya.
Salah satu orang tua siswa di daerah itu, Wulandari, menyambut baik rencana PTM 100 persen.
"Secara pribadi saya setuju, supaya anak bisa belajar dengan maksimal," katanya.
Jika memang bisa dilaksanakan PTM 100 persen, rencana anaknya yang duduk di kelas III SD itu akan melaksanakannya mulai Senin (10/1).
"Rencananya mulai Senin (10/1) nanti," ujarnya.
Singkawang Bersiap Laksanakan Sekolah Tatap Muka 100 Persen
KalbarOnline, Singkawang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang tengah mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena situasi masih pandemi COVID-19.
"Pembelajaran tatap muka 100 persen tersebut direncanakan akan dilaksanakan minggu depan. Saat ini kita masih menunggu laporan dari tiap sekolah yang siap untuk menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Singkawang Kariadi seperti dilansir dari Antara Kalbar.
Pihaknya juga akan meminta persetujuan dari orang tua untuk anak-anaknya belajar di sekolah.
"Kita masih menunggu laporan dari tiap sekolah yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka tersebut. Kita lihat hasil laporannya nanti, jika semua sekolah siap, maka akan diterapkan di semua sekolah," ujarnya.
Kariadi menjelaskan sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri, pembelajaran tatap muka 100 persen artinya seluruh siswa di setiap kelas masuk dan belajar di sekolah setiap hari. Namun, dengan pembatasan jam belajar yaitu enam jam pelajaran setiap harinya.
"PTM 100 persen artinya seluruh siswa masuk di sekolah setiap hari. Namun dibatasi jam belajar yakni enam jam setiap harinya serta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ungkapnya.
Salah satu orang tua siswa di daerah itu, Wulandari, menyambut baik rencana PTM 100 persen.
"Secara pribadi saya setuju, supaya anak bisa belajar dengan maksimal," katanya.
Jika memang bisa dilaksanakan PTM 100 persen, rencana anaknya yang duduk di kelas III SD itu akan melaksanakannya mulai Senin (10/1).
"Rencananya mulai Senin (10/1) nanti," ujarnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini