Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 19 Januari 2022 |
Cegah Virus Omicron, Kapolri dan Menkes Minta Forkopimda Kalbar Terus Akselerasi Vaksinasi
KalbarOnline, Kubu Raya – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau secara langsung kegiatan akselerasi vaksinasi massal di Provinsi Kalimantan Barat dengan hadir secara langsung di Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (19/1).
“Hari ini terpantau di wilayah Kubu Raya target vaksinasinya 2.000, namun total tadi saya dapat informasi ada 24.000 sasaran untuk seluruh Kalimantan Barat," jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Sigit menjelaskan jika dalam dua minggu terakhir terjadi peningkatan masyarakat yang terkonfrimasi kasus Covid-19.
“Ini sudah diangka 1.300 atau 1.400 jadi hal ini terus meningkat, saya terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang belum di vaksin, untuk segera vaksin yang sudah dua kali. Namun sudah lewat dari 5 bulan silahkan mendaftar untuk vaksin booster,” ujarnya.
Namun, Sigit menjelaskan perlunya vaksinasi booster karna jika sudah enam bulan pasca di vaksin, tentu imunitas tubuh bisa menurun selain itu tolong agar menjaga protokol kesehatan.
“Protokol di ketatkan, khususnya bagi yang melaksanakan tatap muka aturan terkait dengan prokes di sekolah, ikuti ketentuan mana yang sudah 100 persen atau belum. Karna di lain sisi anak-anak harus tetap mendapat pendidikan yang baik," beber Sigit.
Tentunyan kedepan, Kapolri meminta pemerintah agar memberikan instruksi lebih lanjut terkait apa yang harus kita lakukan, namun yang paling utama adalah di waktu yang ada ini dengan adanya Varian baru omicron sudah mulai meningkat setiap hari infokes dan tramisinya sudah mulai meningkat.
"Untuk itu saya meminta tolong yang belum vaksin segera vaksin, yang paling utama walaupun sudah vaksin tetap jaga protokol kesehatan pakai masker, jangan lupa cuci tangan, kemudian selalu memastikan bahwa kita melaksanakan antigen, Swab, PCR itu hal perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kita dalam kondisi sehat," tutup Kapolri.
Saat kunjungan kerjanya ke Kalimantan Barat, Sigit juga menyempatkan untuk mengecek pelaksanaan vaksin untuk memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan dengan disiplin, sehingga masyarakat Kalbar aman dari paparan baru Omicron.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jika kasus omricon sedang meningkat, khususnya di DKI Jakarta.
“Ciri-ciri omricon ini yakni kita melihat kenaikan kasus yang cepat dan tinggi dan kita sudah melihat nasional dari 300 naik jadi 1.400 kasus," ungkapnya.
Meski virus omricon ini cepat meningkat, namun data masuk ke rumah sakit rendah dan dirinya meminta masyarakat waspada namun jangan panik dan terus melakukan tiga hal.
“Tiga hal tersebut yakni masker jangan dilepas saat keramaian, percepat vaksin karna jika kita sudah di vaksin insyaallah tidak masuk rumah sakit. Jadi cepat divaksin terutama kita yang memiliki anggota keluarga masuk dalam golongan rentan. Selain itu rajin–rajin tes, jangan takut positif karena Pak Gubernur sudah menyiapkan lokasi isolasi yang baik,” tutup Menkes RI Budi Gunadi Sadikin.
Cegah Virus Omicron, Kapolri dan Menkes Minta Forkopimda Kalbar Terus Akselerasi Vaksinasi
KalbarOnline, Kubu Raya – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau secara langsung kegiatan akselerasi vaksinasi massal di Provinsi Kalimantan Barat dengan hadir secara langsung di Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (19/1).
“Hari ini terpantau di wilayah Kubu Raya target vaksinasinya 2.000, namun total tadi saya dapat informasi ada 24.000 sasaran untuk seluruh Kalimantan Barat," jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Sigit menjelaskan jika dalam dua minggu terakhir terjadi peningkatan masyarakat yang terkonfrimasi kasus Covid-19.
“Ini sudah diangka 1.300 atau 1.400 jadi hal ini terus meningkat, saya terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang belum di vaksin, untuk segera vaksin yang sudah dua kali. Namun sudah lewat dari 5 bulan silahkan mendaftar untuk vaksin booster,” ujarnya.
Namun, Sigit menjelaskan perlunya vaksinasi booster karna jika sudah enam bulan pasca di vaksin, tentu imunitas tubuh bisa menurun selain itu tolong agar menjaga protokol kesehatan.
“Protokol di ketatkan, khususnya bagi yang melaksanakan tatap muka aturan terkait dengan prokes di sekolah, ikuti ketentuan mana yang sudah 100 persen atau belum. Karna di lain sisi anak-anak harus tetap mendapat pendidikan yang baik," beber Sigit.
Tentunyan kedepan, Kapolri meminta pemerintah agar memberikan instruksi lebih lanjut terkait apa yang harus kita lakukan, namun yang paling utama adalah di waktu yang ada ini dengan adanya Varian baru omicron sudah mulai meningkat setiap hari infokes dan tramisinya sudah mulai meningkat.
"Untuk itu saya meminta tolong yang belum vaksin segera vaksin, yang paling utama walaupun sudah vaksin tetap jaga protokol kesehatan pakai masker, jangan lupa cuci tangan, kemudian selalu memastikan bahwa kita melaksanakan antigen, Swab, PCR itu hal perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kita dalam kondisi sehat," tutup Kapolri.
Saat kunjungan kerjanya ke Kalimantan Barat, Sigit juga menyempatkan untuk mengecek pelaksanaan vaksin untuk memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan dengan disiplin, sehingga masyarakat Kalbar aman dari paparan baru Omicron.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jika kasus omricon sedang meningkat, khususnya di DKI Jakarta.
“Ciri-ciri omricon ini yakni kita melihat kenaikan kasus yang cepat dan tinggi dan kita sudah melihat nasional dari 300 naik jadi 1.400 kasus," ungkapnya.
Meski virus omricon ini cepat meningkat, namun data masuk ke rumah sakit rendah dan dirinya meminta masyarakat waspada namun jangan panik dan terus melakukan tiga hal.
“Tiga hal tersebut yakni masker jangan dilepas saat keramaian, percepat vaksin karna jika kita sudah di vaksin insyaallah tidak masuk rumah sakit. Jadi cepat divaksin terutama kita yang memiliki anggota keluarga masuk dalam golongan rentan. Selain itu rajin–rajin tes, jangan takut positif karena Pak Gubernur sudah menyiapkan lokasi isolasi yang baik,” tutup Menkes RI Budi Gunadi Sadikin.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini