KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Pusat memprediksi puncak kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia diperkirakan akan terjadi pada bulan Februari dan Maret 2022. Untuk itu, langkah-langkah antisipasi harus terus dilakukan. Sebab, varian Omicron disebut memiliki yang daya tular empat kali lipat dari varian Delta.
Selain terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi, upaya-upaya penegakan disiplin protokol kesehatan masyarakat harus terus dilakukan. Sebab, dua hal itu diyakini ampuh melawan varian Omicron.
Seperti yang dilakukan Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat. Jumat pagi tadi, 11 Februari 2022, sebanyak 15 ribu masker dibagikan ke masyarakat di sejumlah titik di Kota Pontianak. Terutama tempat-tempat keramaian yakni Pasar Flamboyan, Pasar Kemuning, Pasar Dahlia, dan Pasar Teratai.
- Tren Kasus Covid-19 Kalbar Kembali Meningkat, Sehari 103 Orang Positif
- Kalbar Terus Percepat Cakupan Vaksinasi Covid-19 Hadapi Puncak Omicron
“Pagi ini Tim Gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Kalbar turun langsung untuk mengampanyekan penggunaan masker kepada masyarakat, seperti di Pasar Flamboyan. Ini kami lakukan karena kasus aktif harian Covid-19 di Kalbar semakin meningkat. Karena itu, kami berupaya agar masyarakat tetap menggunakan masker untuk menjaga kesehatan,” kata Linda Purnama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Barat.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Erna Yulianti mengingatkan agar masyarakat selalu disiplin protokol kesehatan. Menurut Erna, protokol kesehatan sangat penting dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 untuk melindungi diri dan keluarga.
Selain itu pihaknya juga mengimbau agar masyarakat untuk segera mengakses sentra-sentra vaksinasi di setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan seperti puskesmas dan sebagainya untuk divaksin.
“Kita juga imbau agar masyarakat yang segera mendaftarkan diri untuk vaksin booster guna memproteksi di tengah meningkatnya penularan COVID-19 varian Omicron,” pungkas Erna.
Sementara Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kalbar Harisson mengatakan, pembagian masker yang dilakukan Satgas Covid-19 Kalbar itu merupakan langkah antisipasi dalam rangka menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Selain membagikan masker ke masyarakat di spot-spot tertentu seperti pasar dan tempat keramaian lainnya, Satgas Covid-19 Kalbar juga memantau kesiapan seluruh rumah sakit di Kota Pontianak dan sekitarnya dalam rangka menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
“Seperti RSUD Soedarso, RSUD Sultan Syarif Mochamad Alkadrie, rumah sakit swasta termasuk RS Khartika Husada dan Bhayangkara,” kata Harisson.
Comment