Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 20 Januari 2022 |
Midji Tunggu Ketentuan Pusat Terkait Imlek dan Cap Go Meh 2022
KalbarOnline, Singkawang - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022 di Kalbar berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan Satgas Covid-19 nasional.
Sutarmidji pun menegaskan bahwa pemerintah tak melarang masyarakat Tionghoa melaksanakan ritual keagamaan dalam perayaan Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022 mendatang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Namun, pihaknya masih menunggu ketentuan pemerintah pusat terkait festival budaya dalam perayaan Imlek mendatang termasuk perayaan Cap Go Meh.
"Intinya (Imlek) kegiatan agamanya silakan. Tapi kegiatan festival budayanya ini yang harus kita perhatikan. Yang jelas di masa pandemi ini semua kegiatan harus berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan Satgas Covid-19 nasional. Tapi kami masih menunggu ketentuan Satgas pusat," kata Midji saat diwawancarai di Singkawang, Kamis, 20 Januari 2022.
Menurut Midji, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, pihaknya tentu harus tunduk dan patuh pada aturan yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
"Ketentuan yang disusun Satgas Covid pusat itulah yang kita pedomani. Kita di daerah hanya lakukan inovasi dan evaluasi tapi tak boleh keluar dari ketentuan yang ada," kata dia.
Termasuk terkait arus mudik pada perayaan Imlek nanti. Menurut Midji, tak ada larangan bagi masyarakat Kalbar di luar Kalbar yang hendak mudik pada Imlek mendatang, asalkan memenuhi ketentuan yang berlaku. Apalagi aturan terkait pelaku perjalanan baik dalam negeri maupun luar negeri di masa Pandemi Covid-19 masih berlaku.
Hal serupa turut disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windy Prihastari.
Pemerintah, kata Windy, tak melarang masyarakat melaksanakan ritual keagamaan pada perayaan imlek.
Menurut Windy, dalam Instruksi Mendagri juga telah diatur pelaksanaan kegiatan atau even-even baik olahraga maupun festival budaya di masa pandemi Covid-19.
Pihaknya pun sampai saat ini masih menunggu aturan dan ketentuan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Satgas Covid-19 nasional terkait festival budaya pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022.
"Apalagi Cap Go Meh inikan event pariwisata nasional. Tentu ini jadi perhatian Kemenparekraf juga," kata dia.
Midji Tunggu Ketentuan Pusat Terkait Imlek dan Cap Go Meh 2022
KalbarOnline, Singkawang - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022 di Kalbar berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan Satgas Covid-19 nasional.
Sutarmidji pun menegaskan bahwa pemerintah tak melarang masyarakat Tionghoa melaksanakan ritual keagamaan dalam perayaan Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022 mendatang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Namun, pihaknya masih menunggu ketentuan pemerintah pusat terkait festival budaya dalam perayaan Imlek mendatang termasuk perayaan Cap Go Meh.
"Intinya (Imlek) kegiatan agamanya silakan. Tapi kegiatan festival budayanya ini yang harus kita perhatikan. Yang jelas di masa pandemi ini semua kegiatan harus berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan Satgas Covid-19 nasional. Tapi kami masih menunggu ketentuan Satgas pusat," kata Midji saat diwawancarai di Singkawang, Kamis, 20 Januari 2022.
Menurut Midji, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, pihaknya tentu harus tunduk dan patuh pada aturan yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
"Ketentuan yang disusun Satgas Covid pusat itulah yang kita pedomani. Kita di daerah hanya lakukan inovasi dan evaluasi tapi tak boleh keluar dari ketentuan yang ada," kata dia.
Termasuk terkait arus mudik pada perayaan Imlek nanti. Menurut Midji, tak ada larangan bagi masyarakat Kalbar di luar Kalbar yang hendak mudik pada Imlek mendatang, asalkan memenuhi ketentuan yang berlaku. Apalagi aturan terkait pelaku perjalanan baik dalam negeri maupun luar negeri di masa Pandemi Covid-19 masih berlaku.
Hal serupa turut disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windy Prihastari.
Pemerintah, kata Windy, tak melarang masyarakat melaksanakan ritual keagamaan pada perayaan imlek.
Menurut Windy, dalam Instruksi Mendagri juga telah diatur pelaksanaan kegiatan atau even-even baik olahraga maupun festival budaya di masa pandemi Covid-19.
Pihaknya pun sampai saat ini masih menunggu aturan dan ketentuan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Satgas Covid-19 nasional terkait festival budaya pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022.
"Apalagi Cap Go Meh inikan event pariwisata nasional. Tentu ini jadi perhatian Kemenparekraf juga," kata dia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini