HUT ke-65 Pemprov Kalbar, Optimis Kalbar Tumbuh, Tangguh dan Sejahtera
Puncak Peringatan HUT ke-65 Pemprov Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berlangsung khidmat meski digelar secara terbatas sesuai protokol kesehatan, Jumat, 28 Januari 2022.
Kegiatan diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji sebagai inspektur upacara. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kalbar Anthonius Rawing bertindak sebagai perwira upacara dan Tris Budi Meirani didapuk sebagai Komandan Upacara.
Kegiatan yang didukung oleh Paskibra Kalbar dan Korps Musik Kodam/XII Tanjungpura tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan unsur Forkopimda Kalbar, Bupati dan Wali Kota, para Kepala OPD dan pimpinan instansi vertikal di Kalbar. Para pejabat, tamu undangan serta ASN yang hadir dengan mengenakan pakaian adat.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji optimis, provinsi yang dipimpinnya itu akan semakin tangguh, tumbuh, dan sejahtera. Sutarmidji juga yakin Kalimantan Barat dapat terus bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Hal itu selaras dengan tema yang diusung pada HUT ke-65 Pemprov Kalbar tahun ini yakni Kalbar Tangguh, Tumbuh dan Sejahtera.
“Tangguh itu artinya kita harus mampu untuk berkompetisi. Tentu kita ingin ada percepatan, mengejar ketertinggalan dalam segala aspek. Contoh misalnya di bidang kesehatan, kita bangun sarana dan prasarana yang memadai, supaya di bidang kesehatan ini kita bisa menjawab kebutuhan masyarakat saat ini maupun yang akan datang, untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Midji.
Termasuk di bidang perekonomian. Pelayanan perizinan dan sebagainya, kata Midji, harus terus dibarengi dengan inovasi-inovasi. Hal ini, kata dia, dalam rangka meningkatkan daya saing Kalbar.
“Daya saing yang baik akan membuat satu daerah menjadi tangguh, karena bisa menjawab segala perkembangan. Itu hal-hal yang dimaksud dalam tema itu,” jelas Midji.
Menurut Midji, jika di semua aspek sudah tangguh, maka akan diikuti dengan pertumbuhan. Dia pun mencontohkan misalnya pertumbuhan ekonomi Kalbar yang berada di angka empat persen lebih. Kemudian realisasi pendapatan yang mencapai angka 99,91 persen.
“Ini satu capaian yang sangat berarti. Artinya menunjukkan bahwa pembangunan kita sudah pada jalurnya,” kata Midji.
Kata Midji, jika sudah tangguh dan tumbuh, tentu akan sejahtera. Menurut Midji, salah satu parameter ukur kesejahteraan adalah gini ratio sebagai alat melihat kecenderungan ada atau tidaknya ketimpangan dalam pertumbuhan. Nyatanya, kata Midji, gini ratio Kalbar cukup bagus. Berada di angka 0,328. Sedangkan gini ratio nasional berada di angka sekitar 0,37.
“Ini menunjukkan bahwa kita akan lebih mudah untuk menuju pada kesejahteraan. Kesejahteraan itu parameternya banyak, pendukungnya juga banyak. Itulah yang terus kita upayakan,” kata Midji.
Dalam sambutannya, Sutarmidji mengajak seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk betul-betul melaksanakan segala program dengan baik sebagaimana yang diamanahkan masyarakat.
“Pastikan semua program yang sudah direncanakan dan disusun itu dieksekusi dengan cepat dan dengan kualitas yang sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Jangan pernah melakukan pelanggaran aturan dalam tata kelola keuangan,” kata Midji.
Midji juga mengingatkan seluruh ASN sebagai abdi negara yang sudah barang tentu mengetahui konsekuensi sebagai seorang ASN untuk bekerja dengan baik dan sesuai aturan.
Selaku Gubernur, dirinya bersama Wakil Gubernur dan seluruh pimpinan di jajaran Pemprov Kalbar berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pembangunan di Kalbar dengan baik dan sesuai keinginan masyarakat.
Orang nomor satu di Kalbar itu turut memberikan pesan khusus kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk melakukan percepatan sekaligus mengevaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan visi misi yang telah ditetapkan sebagai prioritas pembangunan.
“Karena masih ada dua tahun anggaran yang penyusunannya masih melibatkan saya dan Pak Wagub, RPJMD saya minta dievaluasi yang sudah dan belum dilaksanakan. Saya minta RPJMD maupun visi misi yang belum tersentuh supaya jadi prioritas. Pastikan pembangunan dengan APBD itu merata di seluruh Kalbar dengan prioritas-prioritas yang sesuai dengan kebutuhan daerah kabupaten/kota di Kalbar,” tegasnya.
“Saya juga minta seluruh Kepala OPD agar membelanjakan APBD sesuai dengan RPJMD yang sudah kita susun dan sesuai prioritas yang hasilnya bisa membuat kehidupan masyarakat Kalbar lebih baik,” tegasnya lagi.
Midji juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Barat yang saat ini masih jauh di bawah provinsi lain se-Indonesia. Menurut Midji, peningkatan IPM berkaitan erat dengan pendidikan. Di mana, rata-rata lama sekolah di Kalbar saat ini masih tergolong rendah. Hal itu, kata dia, menjadi tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar agar dapat mensinergiskan dan mengkoordinasikan program-program dengan Dinas Pendidikan di kabupaten/kota. Termasuk Bappeda diharapkan dapat mengimplementasikan program yang dapat menunjang peningkatan IPM. Sehingga diharapkan angka rata-rata lama sekolah dapat lebih baik.
“Saya harap di akhir pemerintahan saya bersama Pak Ria Norsan, har
apan untuk belajar bisa di atas angka 14 tahun yang saat ini baru di angka 12,65 tahun. Ini tugas Diknas dan Bappeda dalam mengimpelentasikan program-program yang menunjang itu,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur juga memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti dari Presiden Republik Indonesia kepada ASN. Memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota, melaunching 14 inovasi yang dilakukan jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar, kemudian menerima sertipikat atas aset Pemprov Kalbar dari Kanwil ATR/BPN Kalbar.
Tak hanya itu, Gubernur juga meresmikan sejumlah pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar secara simbolis di antaranya Jembatan Riam Danau di Kabupaten Ketapang, Gedung Sertifikasi Tenaga Kerja Kalbar, SMA Negeri 6 di Kubu Raya, Laboratorium PCR RSUD Landak dan Gedung Hemodialisa RSUD Soedarso. Peresmian itu dilakukan dari Kantor Gubernur Kalbar yang ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian.
Dalam acara puncak peringatan HUT ke-65 Pemprov Kalbar itu juga dirangkai dengan sejumlah kegiatan di antaranya gelar kapasitas daerah yang terdiri dari, Gelar Indonesia Sadar Adminduk (GISA), pelayanan perizinan UMKM selesai dalam satu hari, pameran unggas dan ikan hias, pameran produk UMKM.
Kemudian pameran dari Perusda yang menampilkan pengenalan beras pulen lokal premium asli Kalbar dan perumahan bagi ASN, serta pameran hasil karya siswa SMK dan layanan servis kendaraan roda dua dari siswa-siswa SMK dan kegiatan lainnya.
Comment