HUT ke-65, Dewan Minta Pemprov Terus Tingkatkan Kinerja Menuju Kalbar Sejahtera
HUT ke-65 Pemprov Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Kalimantan Barat menginjak usia ke-65 tahun hari ini. Tahun ini merupakan tahun kedua Kalbar merayakan hari ulang tahunnya dalam suasana pandemi Covid-19. Namun harapan dan doa terbaik tetap tercurahkan untuk Bumi Tanjungpura ini.
Seperti misalnya yang disampaikan Anggota DPRD Kalbar Suib. Dia berharap di usia ke-65 tahun ini, Pemprov Kalbar dapat terus meningkatkan kinerjanya sehingga dapat mewujudkan Kalbar tangguh, tumbuh, dan sejahtera.
“Dirgahayu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke-65. Semoga Kalbar semakin tangguh, tumbuh dan sejahtera,” ucapnya, Jumat, 28 Januari 2022.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalbar ini berujar, ada hal yang sangat istimewa bagi masyarakat Kalbar pada peringatan HUT Pemprov Kalbar di tahun 2022 ini. Satu di antaranya gedung baru RSUD Soedarso yang telah rampung dibangun.
“Ini rumah sakit kebanggaan masyarakat Kalbar, tentu kita harap terus ditingkatkan termasuk pelayanannya hingga keberadaannya memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami harap perbaikan SDM di RSUD Soedarso juga diperhatikan terutama tenaga spesialis untuk penyakit tertentu,” kata Suib.
Puji kinerja Pemprov di tahun 2021
Berdasarkan pengamatannya, kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam melaksanakan berbagai program di tahun 2021 sudah cukup baik dan sangat dirasakan masyarakat. Di bidang infrastruktur misalnya termasuk pembangunan fasilitas umum yang terus digencarkan. Lalu pembangunan di bidang telekomunikasi dan listrik yang terus diupayakan untuk mencapai target agar bisa dirasakan seluruh masyarakat pedesaan se-Kalimantan Barat.
“Tentunya memang belum semua. Masih terus berproses, dan terus diupayakan Gubernur. Berdasarkan pengamatan saya, terobosan yang dilakukan Pemprov Kalbar walaupun dihadapkan pada situasi Pandemi Covid-19, artinya keuangan daerah tidak begitu sehat, tapi pembangunan yang dilakukan Pemprov Kalbar terus konsen dilakukan dalam rangka mewujudkan RPJMD dan visi misi yang telah ditetapkan,” kata Suib.
Ditambah lagi, kata dia, pada tahun 2021 lalu, Pemprov Kalbar berhasil membukukan 16 penghargaan. Tentunya penghargaan yang diraih itu menunjukan kinerja yang dilakukan jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berjalan baik. Sejatinya, kata Suib, setiap penyelenggara negara atau daerah tentu dilakukan penilaian atas kinerjanya. Ketika ada prestasi atau capaian dalam kinerja yang dilakukan termasuk inovasi yang dilahirkan, maka layak diberikan penghargaan.
“Penghargaan yang diraih Pemprov Kalbar tentunya menunjukan kinerja yang dilakukan sudah baik, mudah-mudahan kedepan lebih banyak lagi penghargaan yang didapat, karena penghargaan itu merupakan sebuah tanda kinerja pemerintah itu baik,” katanya.
Politisi Partai Hanura ini menilai pemerintahan Sutarmidji dan Ria Norsan sudah sangat baik. Banyak pembangunan yang dilakukan berdasarkan apa yang menjadi kebutuhan publik. Kata Suib, selain melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, termasuk di bidang kesehatan dan pendidikan, masyarakat juga diberikan fasilitas ruang publik yang memadai. Seperti misalnya di Kantor Gubernur dan Pendopo Gubernur yang dijadikan ruang terbuka publik yang representatif dan bisa dinikmati masyarakat.
“Ini satu hal baik yang dapat dicontoh Pemerintah Daerah. Bahwa kepala daerah itu bukan sebagai bos, rumah dinasnya dan tempatnya bekerja bukan ibaratkan istana untuk dirinya pribadi tapi untuk dinikmati masyarakat dengan dijadikan area terbuka publik. Ini telah dicontohkan Pemprov Kalbar, kita bisa lihat di area pendopo dan Kantor Gubernur,” kata Suib.
Suib pun yakin, hal itu akan terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar di daerah. Misalnya saja di Kabupaten Sanggau yang dibangun waterfront. Kemudian Sekadau yang diprogramkan penataan area terbuka publik. Demikian halnya Sambas yang akan dibangun waterfront.
“Itu semua akan jadi ruang terbuka publik bagi masyarakat, mudah-mudahan akan berlanjut ke daerah lain. Saya yakin itu akan dilakukan Pemprov, tentunya masyarakat juga harus memahami keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemprov,” tutupnya.
Comment