Midji Ungkap Filosofi di Balik Tema HUT ke-65 Pemprov Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan berulang tahun ke-65 pada tanggal 28 Januari 2022 besok. Perayaan hari ulang tahun (HUT) Pemprov Kalbar tahun ini tentu masih tetap dilakukan secara terbatas seperti beberapa tahun terakhir lantaran masih dalam situasi Pandemi Covid-19.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengungkapkan, tema ulang tahun kali ini adalah Kalbar Tangguh, Tumbuh, dan Sejahtera. Midji pun menjelaskan filosofi dari tema HUT ke-65 Pemprov Kalbar. Tema tersebut, kata Midji, merupakan penyemangat pihaknya dalam membangun Kalbar.
“Tangguh itu artinya kita harus mampu untuk berkompetisi. Tentu kita ingin ada percepatan, mengejar ketertinggalan dalam segala aspek. Contoh misalnya di bidang kesehatan, kita bangun sarana dan prasarana yang memadai, supaya di bidang kesehatan ini kita bisa menjawab kebutuhan masyarakat saat ini maupun yang akan datang, untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Midji.
Termasuk di bidang perekonomian. Pelayanan perizinan dan sebagainya, kata Midji, harus terus dibarengi dengan inovasi-inovasi. Hal ini, kata dia, dalam rangka meningkatkan daya saing Kalbar.
“Daya saing yang baik akan membuat satu daerah menjadi tangguh, karena bisa menjawab segala perkembangan. Itu hal-hal yang dimaksud dalam tema itu,” jelas Midji.
Menurut Midji, jika di semua aspek sudah tangguh, maka akan diikuti dengan pertumbuhan. Dia pun mencontohkan misalnya pertumbuhan ekonomi Kalbar yang berada di angka empat persen lebih. Kemudian realisasi pendapatan yang mencapai angka 99,91 persen.
“Ini satu capaian yang sangat berarti. Artinya menunjukkan bahwa pembangunan kita sudah pada jalurnya,” kata Midji.
Kata Midji, jika sudah tangguh dan tumbuh, tentu akan sejahtera. Menurut Midji, salah satu parameter ukur kesejahteraan adalah gini ratio sebagai alat melihat kecenderungan ada atau tidaknya ketimpangan dalam pertumbuhan. Nyatanya, kata Midji, gini ratio Kalbar cukup bagus. Berada di angka 0,328. Sedangkan gini ratio nasional berada di angka sekitar 0,37.
“Ini menunjukkan bahwa kita akan lebih mudah untuk menuju pada kesejahteraan. Kesejahteraan itu parameternya banyak, pendukungnya juga banyak. Itulah yang terus kita upayakan,” kata Midji.
Seperti diketahui, logo dan tema yang diusung itu berdasarkan hasil sayembara yang dilakukan. Adapun pria bernama Ligar Fajar Maulana yang jadi pemenangnya. Logo dan tema yang diusung pun memiliki makna khusus.
Dikutip dari laman resmi Pemprov Kalbar, logo berupa angka 65 itu menyerupai bentuk kepalan tangan yang divisualisasikan dengan gambar burung rangkong gading atau enggang gading, air dan daun yang didominasi warna biru dan hijau yang dipadukan dengan warna hitam, oranye dan kuning.
Burung rangkong gading dipilih menjadi visual dalam angka itu lantaran merupakan salah satu fauna yang menjadi maskot khas Kalimantan khususnya Kalbar. Sekaligus mencerminkan Kalbar memiliki keberagaman fauna yang unik.
Sementara angka 65 dalam logo itupun ternyata bukan sebatas angka, namun memiliki makna.
Angka 6 dan 5 yang meningkat dan saling terhubung merepresentasikan Kalbar akan terus tumbuh berkembang, melangkah maju dan sejahtera. Serta mencerminkan kehidupan sosial masyarakatnya yang solid, saling bergotong royong, bersatu, rukun dan harmonis.
Pada angka 6 menggambarkan potensi keunggulan alam Kalbar dari sektor pertanian, perkebunan dan pertambangan. Pada angka 5 menggambarkan potensi keunggulan perairan laut Kalbar dari sektor perikanan. Bentuk air juga mencerminkan Kalbar sebagai provinsi seribu sungai, dapat dan sering dilayari. visualisasi bentuk daun dan air juga mencerminkan bahwa Kalbar memiliki keberagaman potensi wisata yang menarik.
Sementara visualisasi bentuk kepalan tangan gambaran sikap dari pemerintah dan masyarakat Kalbar yang memiliki sikap semangat optimisme, percaya diri, Semangat juang yang kuat, tangguh untuk membangun Kalbar menjadi lebih baik, dan siap bersaing menjadi provinsi yang unggul.
Comment