KalbarOnline, Pontianak – Masalah transportasi dan lalu lintas di wilayah Kecamatan Pontianak Barat, terutama di kawasan pelabuhan masih menjadi persoalan yang dihadapi Kota Pontianak. Pasalnya, pelabuhan yang berada wilayah Pontianak Barat itu merupakan pusat perlintasan kendaraan angkutan seperti truk-truk kontainer, baik dari Kabupaten Kubu Raya menuju Kota Pontianak maupun sebaliknya.
“Hal itu masih menjadi kendala-kendala yang kita hadapi,” ungkap Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pontianak Barat di Gedung Convention Centre Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, Kamis, 10 Februari 2022.
Baca Juga: Musrenbang Kecamatan Pontianak Kota, Edi Kamtono Bakal Tuntaskan Jalan Paralel
Edi Kamtono berujar, selain transportasi dan lalin, persoalan lingkungan terutama sampah dan sanitasi air limbah juga menjadi hal yang harus segera ditangani. Apalagi kondisi air parit yang ada sudah tercemar sehingga perlu penanganan secara komprehensif.
“Kita ingin dengan lingkungan yang bersih dan terjaga, kualitas hidup masyarakat juga semakin baik,” ujar Edi Kamtono.
Sementara Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin meminta para peserta Musrenbang Kecamatan Pontianak Barat untuk menyampaikan usulan-usulan yang dibutuhkan di wilayah itu. Sebab menurutnya Musrenbang merupakan agenda penting untuk pembangunan. Usulan-usulan yang disampaikan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan Pemerintah Kota Pontianak.
“Tentunya dengan melihat skala prioritas di Pontianak Barat misalnya sanitasi, sekolah dan lainnya,” jelasnya. (J)
Baca Juga: Musrenbang Kecamatan Pontianak Selatan, Wali Kota Edi Rusdi Kamtono Soroti Parit Tokaya
Baca Juga: Musrenbang Kecamatan Pontianak Tenggara, Bahasan Tekankan Skala Prioritas
Comment