KalbarOnline, Kubu Raya – Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Konferensi Daerah (Konferda) III di Hotel Qubu Resort Kabupaten Kubu Raya, Sabtu 12 Februari 2022 kemarin.
Cukup banyak orang penting yang hadir dalam gawai PA GMNI Provinsi Kalbar ini. Di antaranya Gubernur Kalbar Sutarmidji, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, Rektor Untan Pontianak Garuda Wiko, Akademisi Rusdi Sulaiman dan lainnya.
Menariknya, Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam momen ini menyampaikan berbagai pencapaian pembangunan selama kepimpinanya. Sementara Ketua Komisi V DPR RI Lasarus melalui rilisnya menyampaikan kesiapan untuk membuka diri demi kemajuan Kalbar.
Sekilas apa yang disampaikan Sutarmidji dan Lasarus ini biasa-biasa saja. Namun menjadi tidak biasa, mengingatkan keduanya putra Kalbar terbaik yang digadang-gadang akan bersaing untuk menjadi Gubernur Kalbar pada Pilkada 2024 mendatang.
Menjelang Pemilu 2024, Sutarmidji memang kerap menyampaikan berbagai pencapaian saat periode pertamanya sebagai Gubernur Kalbar. Dalam setiap kesempatan, termasuk ketika Konferda III PA GMNI Provinsi Kalbar ini.
Sutarmidji memastikan, bahwa selama bekerja membangun Kalbar di periode pertamanya sebagai Gubernur ini, ia selalu berdasarkan data, indikator dan variabel yang telah ditentukan.
“Misalnya, membangun Desa Mandiri. Ketika menggunakan 54 indikator yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, jumlah Desa Mandiri yang sebelumnya hanya 1 Desa di Kalbar, saat ini sudah berjumlah 385 desa,” ungkap Sutarmidji.
Hanya satu desa yang dimaksudkan Sutarmidji itu tentu ketika ia belum menjadi Gubernur Kalbar. Tepatnya ketika masa kepemimpinan Kalbar masih dipegang tokoh yang satu partai dengan Lasarus, Cornelis yang juga telah banyak mencatatkan capaian positif bagi Kalbar.
Di masa Sutarmidji menjadi Gubernur Kalbar saat ini, ia berhasil mendongkrak jumlah tersebut menjadi 385 Desa Mandiri. Tentunya ini suatu kesinambungan yang sangat baik antara pemerintahan sebelumnya dengan sekarang.
“Mustahil kita bisa membangun Kalbar kalau tidak berkesinambungan,” tegas Sutarmidji.
Pernyataan Sutarmidji ini tentunya multitafsir. Bisa saja maksudnya ia telah sukses menjaga kesinambungan dengan pemerintah sebelumnya, bisa juga berharap kesinambungan pada kepemimpinan berikutnya.
Setali tiga uang, Lasarus, dalam momen Konferda III GMNI ini juga menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi pada kemajuan Kalbar. Walaupun hal itu diarahkannya ke GMNI.
“Secara pribadi saya sangat siap membuka diri dengan PA GMNI untuk kemajuan Kalbar. Siap dalam hal ini yakni untuk memberikan atensi dan support,” ucap Lasarus.
Menurut Lasarus, PA GMNI merupakan salah satu organisasi yang selama ini selalu eksis merawat keutuhan NKRI.
“Hampir tidak pernah kita dengar ada anggotanya yang menjadi pemecah belah karena di dalam diri mereka tertanam ideologi Pancasila. Sehingga mereka menganggap perbedaan sebagai sesuatu yang tidak perlu lagi diperdebatkan,” kata Lasarus.
Ia mengatakan, PA GMNI dengan partainya, PDI Perjuangan memiliki kesamaan dalam menjaga Pancasila dan merawat keutuhan NKRI.
Lantaran kesamaan itulah Lasarus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada PA GMNI. (*)
Comment