Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 19 Februari 2022 |
KalbarOnline, Ketapang – Penanaman mangrove di Pantai Celincing, Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong mencapai 10.000 pohon, merupakan yang terbesar di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
“Mudah-mudahan buat masyarakat setempat sejahtera,” harap Bupati Ketapang Martin Rantan ketika meresmikan Wisata Mangrove Pantai Celincing, kemarin.
Martin Rantan berharap, selain menjadi destinasi wisata, kawasan mangrove Pantai Celincing ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Martin menjelaskan, mangrove merupakan salah satu ekosistem esensial dunia yang mendukung sektor perikanan.
Selain itu, mangrove dapat mengurangi erosi pantai, meminimalisir banjir, menjaga kualitas air pesisir.
Mangrove juga menjadi konservasi keanekaragaman hayati, penyimpanan karbon dan menyediakan bahan-bahan alami penting, serta menjadi sumber matapencaharian bagi jutaan orang.
"Untuk itu saya berpesan kepada kelompok-kelompok sadar wisata yang berada di kawasan pesisir untuk manfaatkan peluang emas ini,” kata Martin.
“Dengan menanam dan merawat mangrove di sepanjang pesisir laut kita, terutama melalui konsep ekowisata," kata Martin.
Ia juga berharap, penanaman mangrove ini terus berkesinambungan, karena penghijauan merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap alam. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Penanaman mangrove di Pantai Celincing, Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong mencapai 10.000 pohon, merupakan yang terbesar di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
“Mudah-mudahan buat masyarakat setempat sejahtera,” harap Bupati Ketapang Martin Rantan ketika meresmikan Wisata Mangrove Pantai Celincing, kemarin.
Martin Rantan berharap, selain menjadi destinasi wisata, kawasan mangrove Pantai Celincing ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Martin menjelaskan, mangrove merupakan salah satu ekosistem esensial dunia yang mendukung sektor perikanan.
Selain itu, mangrove dapat mengurangi erosi pantai, meminimalisir banjir, menjaga kualitas air pesisir.
Mangrove juga menjadi konservasi keanekaragaman hayati, penyimpanan karbon dan menyediakan bahan-bahan alami penting, serta menjadi sumber matapencaharian bagi jutaan orang.
"Untuk itu saya berpesan kepada kelompok-kelompok sadar wisata yang berada di kawasan pesisir untuk manfaatkan peluang emas ini,” kata Martin.
“Dengan menanam dan merawat mangrove di sepanjang pesisir laut kita, terutama melalui konsep ekowisata," kata Martin.
Ia juga berharap, penanaman mangrove ini terus berkesinambungan, karena penghijauan merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap alam. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini