KalbarOnline, Ketapang – Penanaman mangrove di Pantai Celincing, Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong mencapai 10.000 pohon, merupakan yang terbesar di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
“Mudah-mudahan buat masyarakat setempat sejahtera,” harap Bupati Ketapang Martin Rantan ketika meresmikan Wisata Mangrove Pantai Celincing, kemarin.
Martin Rantan berharap, selain menjadi destinasi wisata, kawasan mangrove Pantai Celincing ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Martin menjelaskan, mangrove merupakan salah satu ekosistem esensial dunia yang mendukung sektor perikanan.
Selain itu, mangrove dapat mengurangi erosi pantai, meminimalisir banjir, menjaga kualitas air pesisir.
Mangrove juga menjadi konservasi keanekaragaman hayati, penyimpanan karbon dan menyediakan bahan-bahan alami penting, serta menjadi sumber matapencaharian bagi jutaan orang.
“Untuk itu saya berpesan kepada kelompok-kelompok sadar wisata yang berada di kawasan pesisir untuk manfaatkan peluang emas ini,” kata Martin.
“Dengan menanam dan merawat mangrove di sepanjang pesisir laut kita, terutama melalui konsep ekowisata,” kata Martin.
Ia juga berharap, penanaman mangrove ini terus berkesinambungan, karena penghijauan merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap alam. (Adi LC)
Comment