KalbarOnline, Kapuas Hulu –Mental masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sudah begitu kuat dalam menghadapi kelangkaan bahan kebutuhan pokok, seperti minyak goreng ini.
“Tetapi kita tetap harus mencari solusinya. Dimulai dengan mengetahui sebab akibatnya, kenapa minyak goreng bisa langka di pasar,” kata Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Kuswandi, kemarin.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui instansi terkait, menurut Kuswandi, harus segera turun ke lapangan untuk mengetahui penyebab minyak goreng langka.
Bersamaan itu, kata Ketua Partai Golkar Kapuas Hulu ini, instansi terkait juga mesti menggelar Operasi Pasar guna menghadapi kelangkaan minyak goreng di pasar.
Terpisah, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, kelangkaan minyak goreng ini bukan hanya terjadi di Bumi Uncak Kapuas, tetapi juga di daerah-daerah lainnya.
“Saya khawatir ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk melakukan penimbunan minyak goreng,” kata Fransiskus Diaan.
Olehkarenanya, Fransiskus Diaan memastikan akan menginstruksikan instansi terkait untuk crossceck ke lapangan.
Jika terbukti ada oknum yang sengaja menimbun minyak goreng, Fransiskus Diaan berharap aparat kepolisian segera bertindak.
Dia juga memastika akan menggelar Operasi Pasar untuk menghadapi kasus kelangkaan minyak goreng di Kapuas Hulu ini. (*)
Comment