Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 24 Februari 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Kasus minyak goreng langka semakin meluas. Hampir di semua kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Gubernur Kalbar Sutarmidji pun meminta Pemerintah Kabupaten dan Kota melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab minyak goreng langka.
“Cek gudang-gudang minyak goreng. Sebetulnya kabupaten dan kota yang mengetahui di mana gudang-gudang minyak goreng itu,” kata Sutarmidji, kemarin.
Termasuk pula pengecekan terhadap ritel-ritel modern untuk mengetahui penyebab minyak goreng langka.
“Dari situ investigasi, kenapa minyak goreng tidak ada. Misalnya distibutor tidak kiri, cari tahu kenapa. Akhirnya kan dapat ujungnya,” kata Sutarmidji.
Terpisah, Kepala Disperindag Kalbar Syarif Kamaruzzaman mengatakan, pihaknya bersama Satgas Pangan Kalbar akan merazia beberapa ritel dan distributor minyak goreng di Kalbar.
“Kita akan melakukan razia dan akan menindak penimbun yang buat kita repot,” kata Kamaruzzaman.
Bersamaan dengan itu, Kamaruzzaman meminta seluruh pihak memberikan kabar yang menyejukkan tentang stok minyak goreng di Kalbar.
Sebab, kata Kamaruzzaman, stok minyak goreng saat ini mampu memenuhi kebutuhan 70 persen masyarakat Kalbar.
“Stok cukup. Kita punya pabrik Wilmar yang bisa memenuhi kebutuhan 70 persen kebuituhan di Kalbar. Kebutuhan orang di Kalbar itu 0,76 liter per bulan,” ungkap Kamaruzaman.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Kalbar untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan panic buying.(*)
KalbarOnline, Pontianak – Kasus minyak goreng langka semakin meluas. Hampir di semua kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Gubernur Kalbar Sutarmidji pun meminta Pemerintah Kabupaten dan Kota melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab minyak goreng langka.
“Cek gudang-gudang minyak goreng. Sebetulnya kabupaten dan kota yang mengetahui di mana gudang-gudang minyak goreng itu,” kata Sutarmidji, kemarin.
Termasuk pula pengecekan terhadap ritel-ritel modern untuk mengetahui penyebab minyak goreng langka.
“Dari situ investigasi, kenapa minyak goreng tidak ada. Misalnya distibutor tidak kiri, cari tahu kenapa. Akhirnya kan dapat ujungnya,” kata Sutarmidji.
Terpisah, Kepala Disperindag Kalbar Syarif Kamaruzzaman mengatakan, pihaknya bersama Satgas Pangan Kalbar akan merazia beberapa ritel dan distributor minyak goreng di Kalbar.
“Kita akan melakukan razia dan akan menindak penimbun yang buat kita repot,” kata Kamaruzzaman.
Bersamaan dengan itu, Kamaruzzaman meminta seluruh pihak memberikan kabar yang menyejukkan tentang stok minyak goreng di Kalbar.
Sebab, kata Kamaruzzaman, stok minyak goreng saat ini mampu memenuhi kebutuhan 70 persen masyarakat Kalbar.
“Stok cukup. Kita punya pabrik Wilmar yang bisa memenuhi kebutuhan 70 persen kebuituhan di Kalbar. Kebutuhan orang di Kalbar itu 0,76 liter per bulan,” ungkap Kamaruzaman.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Kalbar untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan panic buying.(*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini