KalbarOnline, Pontianak – Setelah sempat tertunda karena positif Covid-19, akhirnya 18 Pejabat Administrator dan Pengawas Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dilantik pada Jumat (11/3/2022) hari ini.
“Mereka sudah Isolasi Mandiri dan dinyatakan negatif. Sehingga dilantik hari ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harisson usai pelantikan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar.
Harisson berharap, 18 pejabat yang pelantikan sempat tertunda ini dapat memberikan pelayanan prima dan baik kepada masyarakat.
“Kita harapkan dengan dimutasi dan dilantik sebagai pejabat, mereka dapat berprestasi, menunjukkan kinerja yang baik di OPD masing-masing,” kata Harisson.
Karena saat ini, jelas Harisan, masyarakat perlu pelayanan yang sangat cepat dan tepat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.
Pengawasan terhadap ASN dan para pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar akan terus dilakukan demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
“Kinerja mereka akan dimonitor. Jika memang dianggap perlu dilakukan promosi atau mutasi karena kinerjanya semakin baik, kami akan berikan apresiasi,” kata Harisson.
Namun, ingat dia, jika kinerjanya semakin buruk, akan dimutasi dan promosi ulang.
“Sewaktu-waktu saya akan turun ke OPD secara mendadak untuk memantau kinerja mereka, demi meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ucap Harisson.
Sebagai informasi, pada pelantikan kali ini ada 18 ASN yang dikukuhkan menempati jabatan yang baru, yakni 9 orang pada jabatan administrator dan 9 orang ditetapkan sebagai pejabat pengawas.(*)
Comment