KalbarOnline, Kapuas Hulu – Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan meminta Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyelaraskan program pembangunan dengan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Ria Norsan menyampaikan itu saat menghadiri Musrenbang RKPD Kapuas Hulu tahun anggaran 2023, Jumat, 18 Maret 2022.
Ria Norsan menegaskan, Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota harus selaras dengan program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
“Jadi semuanya harus sinkronisasi dalam membangun daerah,” kata Ria Norsan.
Pemkab Kapuas Hulu, kata Ria Norsan, perlu kerja ekstra untuk meningkatkan IPM. Pada tahun 2023 ini prioritas Pemerintah Provinsi Kalbar adalah meningkatkan capaian IPM.
“Capaian IPM Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2021 sebesar 65,75 persen. Angka ini masih berada di bawah capaian IPM Provinsi Kalbar yang sebesar 67,90 persen. Upaya meningkatkan IPM harus dilakukan secara bersama-sama, baik pada level pemerintahan desa, kabupaten, hingga provinsi,” kata Ria Norsan.
Ria Norsan menjelaskan, ada 3 indikator utama yang memengaruhi IPM, yaitu indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi. Pengukuran ini menggunakan tiga dimensi dasar, yaitu lamanya hidup, pengetahuan, dan standar hidup yang layak.
Di sektor pendidikan misalnya, kata Ria Norsan, untuk meningkatkan IPM ini, perlu mendorong dan mendata masyarakat untuk mengikuti program paket C.
- Musrenbang Kali Ini Tak Lagi Bersifat Top Down, Ria Norsan: Harus Partisipatif
- Ria Norsan Sebut Singkawang Sebagai Kota Wisata Terbaik di Kalbar
“Ini harus kita galakan, begitu juga dengan kesehatan adanya indikator atau standar hidup layak mencakup sandang, pangan kebutuhan pokok serta mengurangi MCK di sungai,” kata Ria Norsan.
Dalam kesempatan itu, Ria Norsan juga mendorong Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19. Baik vaksinasi dosis pertama dan kedua, maupun vaksinasi booster.
Sebab, pandemi Covid-19 yang melanda beberapa tahun belakangan membuat pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. Hal ini jelas memengaruhi laju pertumbuhan IPM.
Salah satu upaya pemerintah dalam membangkitkan kembali laju pertumbuhan IPM adalah dengan melaksanakan program vaksinasi untuk menekan laju angka penyebaran kasus Covid-19.
“Kalau di Kapuas Hulu pelaksanaan vaksinasi sudah baik, tinggal ditingkatkan lagi,” kata Ria Norsan.
Selain vaksinasi Covid-19, angka stunting di Kapuas Hulu juga menjadi sorotan Ria Norsan.
Olehkarena itu, Ria Norsan meminta agar Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk fokus bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menurunkan angka stunting.
Sebab, kata Ria Norsan, menurunkan angka stunting diperlukan kerjasama semua pihak.
“Angka stunting di Kapuas Hulu masih cukup tinggi, untuk itu pada 2024 mendatang, dengan kerjasama yang baik, angka stunting dapat kita turunkan dengan meningkatkan standar hidup layak,” pungkas Ria Norsan.
Sementara Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan yang telah hadir dalam Musrenbang RKPD Kapuas Hulu tahun anggaran 2023 ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Kalbar yang berkenan hadir,” kata Fransiskus Diaan.
Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Kalbar Yosef Alexander, Ketua DPRD Kapuas Hulu Kuswandi, Sekda Kapuas Hulu dan tamu undangan lainnya.
Comment