Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 28 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan berharap Kabupaten Sintang
untuk meningkatkan mutu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) guna mewujudkan
masyarakat yang sehat, cerdas, produktif dan inovatif pada tahun 2020.
Pasalnya, kata dia, saat ini di Kalbar rata-rata IPM masih berada
di angka 65,26 berdasarkan data tahun 2017.
“Kami Pemprov Kalbar meminta Kabupaten Sintang juga ikut
bekerja keras untuk membuat dan melaksanakan kebijakan pembangunan yang
mengarah pada peningkatan IPM dari semua dimensi, baik itu dimensi pendidikan,
kesehatan maupun perekonomian,” pinta Norsan saat menghadiri Musrenbang RKPD Sintang
tahun 2020.
Guna membantu Kabupaten Sintang dalam peningkatan IPM,
khususnya pada dimensi pendidikan, mulai tahun ini Pemerintah Provinsi Kalbar
akan menggratiskan pendidikan bagi SMA/SMK se-Kalbar.
“Pendidikan menengah gratis ini diharapkan dapat
meningkatkan harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah di Kalbar. Selain
itu juga skema peningkatan kualitas pendidikan juga akan dilakukan melalui
pembangunan SMA dan SMK unggulan di setiap kabupaten/kota,” tuturnya.
Orang nomor dua di Bumi Tanjungpura ini berpesan kepada
Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mengejar ketertinggalan di sektor
pendidikan, lantaran IPM yang masih rendah.
“Harus dipacu lagi sektor kesehatan, pendidikan dan
infrastrukturnya,” pesannya.
Selain itu, untuk mewujudkan masyarakat sejahtera sebagaimana tertuang dalam misinya bersama Gubernur Kalbar, Sutarmidji, ia akan menargetkan pertumbuhan ekonomi Kalbar meningkat dari tahun sebelumnya.
“Kami akan menargetkan pertumbuhan ekonomi di Kalbar 5,35 persen, tingkat pengangguran terbuka menjadi 3,63 persen dan angka kemiskinan menjadi 6,43 persen serta jumlah desa mandiri pada tahun 2020 ditargetkan menjadi 159 desa,” katanya.
Turut hadir Bupati Sintang, Jarot Winarno yang sekaligus membuka Musrenbang RKPD Sintang 2020. Turut hadir pula Ketua DPRD Sintang, unsur forkopimda Sintang serta jajaran OPD Sintang.(*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan berharap Kabupaten Sintang
untuk meningkatkan mutu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) guna mewujudkan
masyarakat yang sehat, cerdas, produktif dan inovatif pada tahun 2020.
Pasalnya, kata dia, saat ini di Kalbar rata-rata IPM masih berada
di angka 65,26 berdasarkan data tahun 2017.
“Kami Pemprov Kalbar meminta Kabupaten Sintang juga ikut
bekerja keras untuk membuat dan melaksanakan kebijakan pembangunan yang
mengarah pada peningkatan IPM dari semua dimensi, baik itu dimensi pendidikan,
kesehatan maupun perekonomian,” pinta Norsan saat menghadiri Musrenbang RKPD Sintang
tahun 2020.
Guna membantu Kabupaten Sintang dalam peningkatan IPM,
khususnya pada dimensi pendidikan, mulai tahun ini Pemerintah Provinsi Kalbar
akan menggratiskan pendidikan bagi SMA/SMK se-Kalbar.
“Pendidikan menengah gratis ini diharapkan dapat
meningkatkan harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah di Kalbar. Selain
itu juga skema peningkatan kualitas pendidikan juga akan dilakukan melalui
pembangunan SMA dan SMK unggulan di setiap kabupaten/kota,” tuturnya.
Orang nomor dua di Bumi Tanjungpura ini berpesan kepada
Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mengejar ketertinggalan di sektor
pendidikan, lantaran IPM yang masih rendah.
“Harus dipacu lagi sektor kesehatan, pendidikan dan
infrastrukturnya,” pesannya.
Selain itu, untuk mewujudkan masyarakat sejahtera sebagaimana tertuang dalam misinya bersama Gubernur Kalbar, Sutarmidji, ia akan menargetkan pertumbuhan ekonomi Kalbar meningkat dari tahun sebelumnya.
“Kami akan menargetkan pertumbuhan ekonomi di Kalbar 5,35 persen, tingkat pengangguran terbuka menjadi 3,63 persen dan angka kemiskinan menjadi 6,43 persen serta jumlah desa mandiri pada tahun 2020 ditargetkan menjadi 159 desa,” katanya.
Turut hadir Bupati Sintang, Jarot Winarno yang sekaligus membuka Musrenbang RKPD Sintang 2020. Turut hadir pula Ketua DPRD Sintang, unsur forkopimda Sintang serta jajaran OPD Sintang.(*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini