KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Wakil Wali Kota Bahasan dan Ketua DPRD Sataruddin melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kapuas Indah pada Sabtu (19/3/2022).
Ground breaking pembangunan MPP Kapuas Indah di Jalan Kapten Marsan Kelurahan Darat Sekip Kecamatan Pontianak Kota ini ditandai dengan menekan tombol sirena secara bersamaan.
Menurut Edi Rusdi Kamtono, pembangunan ini sejalan dengan arahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang mengisyaratkan Pemerintah Daerah harus memiliki MPP.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membangun MPP di atas lahan aset milik daerah yang berlokasi di Gedung Kapuas Indah.
Seperti diketahui, gedung Kapuas Indah sejak 35 tahun berdiri tidak pernah mendapat sentuhan renovasi, sehingga terkesan kumuh.
Dengan dibangunnya MPP di Lantai 3 Kapuas Indah, tentunya dilakukan juga penataan kawasan tersebut. Supaya lebih dan memicu potensi ekonomi di sekitarnya.
“Harapan kita, tidak hanya dari sisi pelayanan publik yang unggul. Tetapi juga menghidupkan perekonomian di sini dengan ditunjang waterfront yang nantinya juga akan selesai penataannya,” kata Edi.
Ia memaparkan, MPP Kapus Indah ini menyediakan 27 jenis pelayanan. Sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi maupun perizinan cukup satu tempat.
Adapun berbagai bentuk pelayanan MPP Kapuas Indah ini terdiri atas:
- Layanan Administrasi Kependudukan
- Perizinan
- Perpanjangan SIM
- Pelayanan Pernikahan yang difasilitasi Kantor Urusan Agama (KUA).
Selain mengurus perizinan, masyarakat juga bisa sekaligus berbelanja atau sekadar menikmati kopi di Warung Kopi (Warkop) di sekitar MPP Kapuas Indah.
Hal ini pula yang menjadi konsep Pemerintah Pusat untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik.
“Tidak perlu jauh-jauh ke banyak tempat, bisa sekaligus ke satu tempat ini. Nah, sembari mendapatkan pelayanan, bisa menikmati dengan belanja, ngopi dan santai ditemani pemandangan Sungai Kapuas,” tutur Edi.
Ia mengajak masyarakat sekitar maupun para pemilik bangunan untuk turut mendukung penataan tersebut demi terwujudnya wajah baru Kota Pontianak yang asri dan bersih.
“Para pemilik gedung dan warga sekitar juga saya harap bisa menunjang dengan merehab, menata dan mempercantik kawasannya masing-masing,” ucap Edi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak Firayanta menjelaskan, pembangunan dimulai dari persiapan lahan untuk penempatan material.
Selanjutnya, pihaknya bekerjasama dengan dinas terkait, merelokasi pedagang dan kios sekitar menuju Pasar Cempaka dan sebagian di Pasar Kapuas Indah yang lama.
“MPP ini kita bangun, kemudian kita lakukan renovasi. Secara bertahap, pedagang yang ada akan direlokasi untuk sementara. Ketika sudah selesai, akan kembali lagi, begitu seterusnya,” terang Firayanta.
Pembangunan MPP Kapuas Indah menggunakan 3 tahun anggaran bersumber dari APBD Kota Pontiank, melalui proyek multiyears.
Tahun pertama, di akhir 2021 perencanaan, pengerjaan di tahun 2022 dan diharapkan rampung pada tahun 2023.
“Total anggarannya sekitar Rp31 miliar menggunakan APBD Kota Pontianak,” ungkap Firayanta.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin mengapresiasi atas dibangunnya MPP Kapuas Indah ini.
Menurutnya, selain menunjang pelayanan, juga akan mengangkat wisata sejarah. “Jadi kita kembalikan kejayaan Kapuas Indah seperti tahun 80-an, kami DPRD sangat mendukung,” pungkas Sataruddin.(*)
Comment