Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 27 Maret 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Peristiwa berdarah di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, mendapat respon serius Bupati Karolin Margret Natasa.
“Kami sangat prihatin atas apa yang terjadi dan mengutuk keras pelaku yang sangat biadab,” kata Karolin kepada wartawan usai membesuk korban yang saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Soedarso Pontianak, Sabtu malam, 26 Maret 2022.
Belakangan diketahui, korban dalam peristiwa berdarah itu merupakan seorang ibu muda bernama Nina berusia 18 tahun dan anaknya bernama Heru yang masih berusia 4 bulan.
Karolin menjelaskan, saat ini korban baik Nina dan Heru sedang ditangani oleh pihak rumah sakit.
“Korban kehilangan banyak darah. Saat ini sedang berlangsung operasi ibu yang menjadi korban (Nina). Sedangkan kondisi bayi kritis dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit Soedarso agar dapat segera ditangani dengan baik,” kata Karolin.
Orang nomor 1 di Bumi Intan ini juga memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak akan menanggung seluruh biaya perawatan korban.
“Untuk biaya saya sudah telepon Direktur RSUD Soedarso dan Sekda Provinsi Kalbar bahwa ditanggung Pemerintah Kabupaten Landak,” kata Karolin.
Untuk itu dirinya berharap seluruh masyarakat Kalimantan Barat yang mengetahui atau melihat informasi terkait peristiwa itu di media sosial untuk turut mendoakan Nina dan Heru agar dapat kembali sehat.
“Untuk proses hukumnya kita serahkan kepada pihak kepolisian yang sudah mengamankan pelaku di Polres Landak,” kata Karolin.
Karolin juga mengimbau seluruh masyarakat tentu bersama-sama meningkatkan kewaspadaan atas kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang merupakan kelompok rentan dan lemah.
“Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Karolin.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berusia 18 tahun dan bayi berusia 4 bulan di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, menjadi korban pembacokan oleh seorang pemuda berinisial RA (28).
Akibatnya, kedua korban mengalami luka serius dan harus dirawat.
Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina melalui Kapolsek Sebangki Ipda Didik Pramono membenarkan peristiwa berdarah itu.
Didik Pramono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 25 Maret 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.
KalbarOnline, Pontianak – Peristiwa berdarah di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, mendapat respon serius Bupati Karolin Margret Natasa.
“Kami sangat prihatin atas apa yang terjadi dan mengutuk keras pelaku yang sangat biadab,” kata Karolin kepada wartawan usai membesuk korban yang saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Soedarso Pontianak, Sabtu malam, 26 Maret 2022.
Belakangan diketahui, korban dalam peristiwa berdarah itu merupakan seorang ibu muda bernama Nina berusia 18 tahun dan anaknya bernama Heru yang masih berusia 4 bulan.
Karolin menjelaskan, saat ini korban baik Nina dan Heru sedang ditangani oleh pihak rumah sakit.
“Korban kehilangan banyak darah. Saat ini sedang berlangsung operasi ibu yang menjadi korban (Nina). Sedangkan kondisi bayi kritis dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit Soedarso agar dapat segera ditangani dengan baik,” kata Karolin.
Orang nomor 1 di Bumi Intan ini juga memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak akan menanggung seluruh biaya perawatan korban.
“Untuk biaya saya sudah telepon Direktur RSUD Soedarso dan Sekda Provinsi Kalbar bahwa ditanggung Pemerintah Kabupaten Landak,” kata Karolin.
Untuk itu dirinya berharap seluruh masyarakat Kalimantan Barat yang mengetahui atau melihat informasi terkait peristiwa itu di media sosial untuk turut mendoakan Nina dan Heru agar dapat kembali sehat.
“Untuk proses hukumnya kita serahkan kepada pihak kepolisian yang sudah mengamankan pelaku di Polres Landak,” kata Karolin.
Karolin juga mengimbau seluruh masyarakat tentu bersama-sama meningkatkan kewaspadaan atas kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang merupakan kelompok rentan dan lemah.
“Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Karolin.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berusia 18 tahun dan bayi berusia 4 bulan di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, menjadi korban pembacokan oleh seorang pemuda berinisial RA (28).
Akibatnya, kedua korban mengalami luka serius dan harus dirawat.
Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina melalui Kapolsek Sebangki Ipda Didik Pramono membenarkan peristiwa berdarah itu.
Didik Pramono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 25 Maret 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini