Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 26 Maret 2022 |
KalbarOnline, Landak – Seorang perempuan berusia 18 tahun dan bayi berusia 4 bulan di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, menjadi korban pembacokan oleh seorang pemuda berinisial RA (28).
Akibatnya, kedua korban mengalami luka serius dan harus dirawat.
Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina melalui Kapolsek Sebangki Ipda Didik Pramono membenarkan peristiwa berdarah itu.
Didik Pramono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 25 Maret 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.
Ipda Didik Pramono mengatakan, saat itu Kampung Golok sedang dalam keadaan sepi.
Di tengah kesepian itu, seorang saksi atas nama Monica mendengar sayup-sayup suara perempuan yang tak lain adalah korban.
Saksi Monica lantas keluar dari rumahnya dan melihat korban sudah terbaring di tengah jalan depan rumahnya dan pelaku sedang membacok korban.
Kejadian itu lantas membuat Monica histeris dan berteriak minta tolong kepada warga.
Karena keadaan Kampung Golok yang saat itu memang sedang sepi, Monica lantas berlari ke rumah seorang saksi lainnya bernama Aling dan memberitahukan kejadian tersebut.
Keduanya lalu berteriak meminta tolong dan tak lama kemudian warga ramai-ramai berdatangan dan lansung mengamankan pelaku.
Didik Pramono mengaku belum bisa menjelaskan penyebab peristiwa berdarah itu.
“Untuk motif kita belum bisa pastikan, karena keduanya belum bisa dimintai keterangan, masih dalam perawatan medis,” kata Didik Pramono.
Sementara pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Landak. (*)
KalbarOnline, Landak – Seorang perempuan berusia 18 tahun dan bayi berusia 4 bulan di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, menjadi korban pembacokan oleh seorang pemuda berinisial RA (28).
Akibatnya, kedua korban mengalami luka serius dan harus dirawat.
Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina melalui Kapolsek Sebangki Ipda Didik Pramono membenarkan peristiwa berdarah itu.
Didik Pramono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 25 Maret 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.
Ipda Didik Pramono mengatakan, saat itu Kampung Golok sedang dalam keadaan sepi.
Di tengah kesepian itu, seorang saksi atas nama Monica mendengar sayup-sayup suara perempuan yang tak lain adalah korban.
Saksi Monica lantas keluar dari rumahnya dan melihat korban sudah terbaring di tengah jalan depan rumahnya dan pelaku sedang membacok korban.
Kejadian itu lantas membuat Monica histeris dan berteriak minta tolong kepada warga.
Karena keadaan Kampung Golok yang saat itu memang sedang sepi, Monica lantas berlari ke rumah seorang saksi lainnya bernama Aling dan memberitahukan kejadian tersebut.
Keduanya lalu berteriak meminta tolong dan tak lama kemudian warga ramai-ramai berdatangan dan lansung mengamankan pelaku.
Didik Pramono mengaku belum bisa menjelaskan penyebab peristiwa berdarah itu.
“Untuk motif kita belum bisa pastikan, karena keduanya belum bisa dimintai keterangan, masih dalam perawatan medis,” kata Didik Pramono.
Sementara pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Landak. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini