Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 27 Maret 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Dua korban pembacokan yang terjadi di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak kini sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Soedarso Pontianak.
Belakangan diketahui, korban dalam peristiwa berdarah itu merupakan seorang ibu muda bernama Nina berusia 18 tahun dan anaknya bernama Heru yang masih berusia 4 bulan.
Bayu, suami sekaligus ayah korban, mengatakan, istri dan anaknya itu sampai saat ini masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Masih kritis. Masih dalam penanganan dokter,” kata Bayu, di rumah sakit Soedarso Pontianak, Sabtu malam, 26 Maret 2022.
Istrinya sendiri sedang menjalani operasi. Sedangkan sang anak masih menunggu jadwal operasi.
Untuk itu Bayu memohon doa agar anak dan istrinya dapat melewati masa kritis, kembali pulih dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga.
Bayu sendiri mengaku tak mengetahui pasti bagaimana peristiwa berdarah itu terjadi.
“Karena saat itu saya sedang bekerja memanen sawit,” kata Bayu.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berusia 18 tahun dan bayi berusia 4 bulan di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, menjadi korban pembacokan oleh seorang pemuda berinisial RA (28).
Akibatnya, kedua korban mengalami luka serius dan harus dirawat.
Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina melalui Kapolsek Sebangki Ipda Didik Pramono membenarkan peristiwa berdarah itu.
Didik Pramono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 25 Maret 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.
KalbarOnline, Pontianak – Dua korban pembacokan yang terjadi di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak kini sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Soedarso Pontianak.
Belakangan diketahui, korban dalam peristiwa berdarah itu merupakan seorang ibu muda bernama Nina berusia 18 tahun dan anaknya bernama Heru yang masih berusia 4 bulan.
Bayu, suami sekaligus ayah korban, mengatakan, istri dan anaknya itu sampai saat ini masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Masih kritis. Masih dalam penanganan dokter,” kata Bayu, di rumah sakit Soedarso Pontianak, Sabtu malam, 26 Maret 2022.
Istrinya sendiri sedang menjalani operasi. Sedangkan sang anak masih menunggu jadwal operasi.
Untuk itu Bayu memohon doa agar anak dan istrinya dapat melewati masa kritis, kembali pulih dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga.
Bayu sendiri mengaku tak mengetahui pasti bagaimana peristiwa berdarah itu terjadi.
“Karena saat itu saya sedang bekerja memanen sawit,” kata Bayu.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berusia 18 tahun dan bayi berusia 4 bulan di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, menjadi korban pembacokan oleh seorang pemuda berinisial RA (28).
Akibatnya, kedua korban mengalami luka serius dan harus dirawat.
Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina melalui Kapolsek Sebangki Ipda Didik Pramono membenarkan peristiwa berdarah itu.
Didik Pramono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 25 Maret 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini