Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 30 Maret 2022 |
KalbarOnline, Ketapang – SD Swasta Bumitama Metro Kendawangan, sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Kalbar di PT GKG BGA Group wilayah VI, Desa Banjar Sari, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang menggelar kampanye konservasi air.
Kepala SD Swasta Bumitama Metro Kendawangan M Arjuna mengatakan, kegiatan kampanye konservasi air ini merupakan upaya pihaknya dalam menanamkan disiplin penggunaan air kepada anak didik sejak dini.
"Konservasi sumber daya air adalah usaha untuk memelihara kebersihan dan ketersediaan air supaya terjaga dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang," kata Arjuna, Rabu (30/3/2022).
Arjuna mengatakan, UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 menyebutkan bahwa sumber daya air merupakan bagian dari kekayaan alam yang dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
"Meskipun negara Indonesia mempunyai ketersediaan air yang melimpah dibandingkan negara-negara lain. Tapi apabila tingkat kesadaran warga Indonesia dalam menghargai sumber daya air kurang, maka lama kelamaan air berkurang dan menjadikan krisis air," ingat Arjuna.
Ia menyebut, kalau untuk penghematan air maka di sekolah diadakan kampanye konservasi air. Dengan pembiasaan penghematan air dan untuk mengingatkan kepada warga sekolah dan menempelkan stiker ”Matikan Kran Bila Air Tidak Digunakan”.
"Slogan -slogan ini kita tanamkan kepada anak didik dan warga sekolah agar terbiasa berhemat air baik di lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya," jelas Arjuna.
Selain menjaga ketersediaan air, kata Arjuna, pihak sekolah juga membuat lubang biopori berbentuk silinder ke dalam tanah yang berfungsi untuk menampung resapan air guna meminimalisir genangan air.
"Sekolah juga memanfaatkan air yang sudah digunakan, misalnya air bekas wudhu untuk menyiram bunga. Air bekas cuci tangan dimanfaatkan untuk membersihkan toilet," ungkap Arjuna.
Ia berharap, semua warga sekolah ikut andil dalam kegiatan sekolah untuk menjaga ketersediaan air di lingkungan sekolah. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – SD Swasta Bumitama Metro Kendawangan, sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Kalbar di PT GKG BGA Group wilayah VI, Desa Banjar Sari, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang menggelar kampanye konservasi air.
Kepala SD Swasta Bumitama Metro Kendawangan M Arjuna mengatakan, kegiatan kampanye konservasi air ini merupakan upaya pihaknya dalam menanamkan disiplin penggunaan air kepada anak didik sejak dini.
"Konservasi sumber daya air adalah usaha untuk memelihara kebersihan dan ketersediaan air supaya terjaga dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang," kata Arjuna, Rabu (30/3/2022).
Arjuna mengatakan, UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 menyebutkan bahwa sumber daya air merupakan bagian dari kekayaan alam yang dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
"Meskipun negara Indonesia mempunyai ketersediaan air yang melimpah dibandingkan negara-negara lain. Tapi apabila tingkat kesadaran warga Indonesia dalam menghargai sumber daya air kurang, maka lama kelamaan air berkurang dan menjadikan krisis air," ingat Arjuna.
Ia menyebut, kalau untuk penghematan air maka di sekolah diadakan kampanye konservasi air. Dengan pembiasaan penghematan air dan untuk mengingatkan kepada warga sekolah dan menempelkan stiker ”Matikan Kran Bila Air Tidak Digunakan”.
"Slogan -slogan ini kita tanamkan kepada anak didik dan warga sekolah agar terbiasa berhemat air baik di lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya," jelas Arjuna.
Selain menjaga ketersediaan air, kata Arjuna, pihak sekolah juga membuat lubang biopori berbentuk silinder ke dalam tanah yang berfungsi untuk menampung resapan air guna meminimalisir genangan air.
"Sekolah juga memanfaatkan air yang sudah digunakan, misalnya air bekas wudhu untuk menyiram bunga. Air bekas cuci tangan dimanfaatkan untuk membersihkan toilet," ungkap Arjuna.
Ia berharap, semua warga sekolah ikut andil dalam kegiatan sekolah untuk menjaga ketersediaan air di lingkungan sekolah. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini