Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 22 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, pergerakan penumpang di Bandara Internasional Supadio Pontianak mulai menunjukkan lonjakan signifikan. Puncak arus mudik tercatat terjadi pada 20 Desember 2025 dengan total 8.921 penumpang.
Branch Communication and CSR Department Head Bandara Supadio, Joko Wahyudi mengatakan peningkatan jumlah penumpang sudah terlihat sejak 15 Desember dan terus mengalami tren naik hingga 22 Desember 2025.
“Puncak arus mudik terjadi pada 20 Desember kemarin dengan jumlah penumpang mencapai 8.921 orang. Angka ini naik 5,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024,” jelas Joko kepada awak media, Senin (22/12/2025).
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pola puncak arus mudik mengalami pergeseran. Pada Nataru 2024, puncak pergerakan penumpang berada pada 21 Desember.
“Perbedaan ini dipengaruhi faktor libur sekolah, libur nasional, serta preferensi masyarakat dalam menentukan waktu perjalanan menjelang Hari Raya Natal,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang Nataru, pengelola Bandara Supadio memastikan layanan operasional berjalan optimal. Mulai dari kesiapan fasilitas terminal, pengaturan alur penumpang, hingga koordinasi dengan seluruh stakeholder.
Bandara Supadio juga mencatat adanya penerbangan tambahan (extra flight) pada 20 Desember 2025, yakni extra flight dari Jakarta dan Yogyakarta.
“Total penumpang extra flight dari Jakarta sekitar 160 orang untuk kedatangan dan 180 orang untuk keberangkatan. Sementara dari Yogyakarta juga pulang-pergi,” kata Joko.
Menghadapi puncak Nataru, Bandara Supadio mengaktifkan posko terpadu yang melibatkan berbagai instansi seperti TNI AU, Polri, BMKG, Basarnas, Dinas Perhubungan Kalbar hingga pihak keamanan bandara.
“Untuk pengamanan, kami dibantu TNI dan Polri di area publik termasuk rencana patroli K9. Sementara pengamanan di dalam bandara dijalankan sesuai SOP oleh avsec,” terangnya.
Untuk penerbangan internasional, Bandara Supadio melayani tiga penerbangan per hari, yakni dua rute Pontianak–Kuching dan satu rute Pontianak–Kuala Lumpur. Meski tidak ada tambahan flight internasional, tingkat keterisian kursi (load factor) meningkat tajam.
“Biasanya di hari normal sekitar 70 persen, sekarang menjelang Nataru sudah di atas 90 persen, terutama rute Pontianak–Kuching,” tutup Joko. (Lid)
KALBARONLINE.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, pergerakan penumpang di Bandara Internasional Supadio Pontianak mulai menunjukkan lonjakan signifikan. Puncak arus mudik tercatat terjadi pada 20 Desember 2025 dengan total 8.921 penumpang.
Branch Communication and CSR Department Head Bandara Supadio, Joko Wahyudi mengatakan peningkatan jumlah penumpang sudah terlihat sejak 15 Desember dan terus mengalami tren naik hingga 22 Desember 2025.
“Puncak arus mudik terjadi pada 20 Desember kemarin dengan jumlah penumpang mencapai 8.921 orang. Angka ini naik 5,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024,” jelas Joko kepada awak media, Senin (22/12/2025).
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pola puncak arus mudik mengalami pergeseran. Pada Nataru 2024, puncak pergerakan penumpang berada pada 21 Desember.
“Perbedaan ini dipengaruhi faktor libur sekolah, libur nasional, serta preferensi masyarakat dalam menentukan waktu perjalanan menjelang Hari Raya Natal,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang Nataru, pengelola Bandara Supadio memastikan layanan operasional berjalan optimal. Mulai dari kesiapan fasilitas terminal, pengaturan alur penumpang, hingga koordinasi dengan seluruh stakeholder.
Bandara Supadio juga mencatat adanya penerbangan tambahan (extra flight) pada 20 Desember 2025, yakni extra flight dari Jakarta dan Yogyakarta.
“Total penumpang extra flight dari Jakarta sekitar 160 orang untuk kedatangan dan 180 orang untuk keberangkatan. Sementara dari Yogyakarta juga pulang-pergi,” kata Joko.
Menghadapi puncak Nataru, Bandara Supadio mengaktifkan posko terpadu yang melibatkan berbagai instansi seperti TNI AU, Polri, BMKG, Basarnas, Dinas Perhubungan Kalbar hingga pihak keamanan bandara.
“Untuk pengamanan, kami dibantu TNI dan Polri di area publik termasuk rencana patroli K9. Sementara pengamanan di dalam bandara dijalankan sesuai SOP oleh avsec,” terangnya.
Untuk penerbangan internasional, Bandara Supadio melayani tiga penerbangan per hari, yakni dua rute Pontianak–Kuching dan satu rute Pontianak–Kuala Lumpur. Meski tidak ada tambahan flight internasional, tingkat keterisian kursi (load factor) meningkat tajam.
“Biasanya di hari normal sekitar 70 persen, sekarang menjelang Nataru sudah di atas 90 persen, terutama rute Pontianak–Kuching,” tutup Joko. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini