KalbarOnline, Pontianak – Memasuki libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Bandara Supadio Pontianak masih terpantau ramai. Baik di pintu kedatangan maupun keberangkatan, pada Rabu (25/12/2024).
Head of Inspector Safety Risk and Quality Control, Idham Rahadian mengungkapkan, bahwa sejak 18 hingga 24 Desember 2024, jumlah penumpang yang dilayani Bandara Supadio mengalami peningkatan 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu mencapai 57.453 penumpang dari 52.650 penumpang pada periode yang sama di tahun 2023.
“Tadi malam kita sudah mengalami pertumbuhan pesawat berbanding tahun 2023 sebanyak 6 persen, untuk passenger (penumpang) itu 8 persen, kargo 16 persen. Pertambahan itu berasal dari tadi malam kami melayani 57 pesawat dan 7034 penumpang,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (25/12/2024).
Idham mengatakan, puncak arus mudik libur Nataru 2024 tercatat terjadi pada Sabtu (21/12/2024), dengan jumlah penumpang sebanyak 9.191 orang, meningkat dari periode yang sama di tahun 2023 yang hanya 7.615 penumpang.
“Tahun 2023 itu sebanyak 7.615 dan tahun 2024 ini sebanyak 9.191, pada periode yang sama,” ungkapnya.
Idham juga menyebutkan, terdapat lima kota tujuan utama penumpang pada masa libur Nataru ini. Pertama Jakarta, yang menjadi destinasi paling banyak dengan 36.825 penumpang, disusul Surabaya sebanyak 7.489 penumpang, Ketapang 3.593 penumpang, Yogyakarta 3.442 penumpang, dan Balikpapan 2.064 penumpang.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Nataru, termasuk pada arus balik nanti, pihak bandara akan menerapkan manajemen penundaan (delay management).
“Apabila terjadi keterlambatan akibat faktor operasional maupun cuaca yang sering terjadi di Pontianak, kita akan bekerja dengan airlines dan stakeholder terkait juga untuk memastikan penumpang dapat merasa nyaman tidak ada antrian panjang. Kemudian kompensasi atau hak-hak terhadap penumpang terkait keterlambatan dipenuhi sesuai peraturan menteri yang mengatur hal tersebut,” katanya.
Sejauh ini, atau sejak 18 hingga 24 Desember 2024, belum ada kejadian khusus akibat cuaca. Tingkat ketepatan waktu (on-time performance/OTP) bandara mencapai 73 persen, dengan total 445 pesawat yang beroperasi, 327 di antaranya tepat waktu, dan 118 mengalami keterlambatan.
“Arus balik kami prediksi tanggal 2 – 3 Januari 2025,” pungkasnya. (Lid)
Comment