Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 23 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Jakarta dan Surabaya tercatat sebagai dua kota tujuan paling diminati penumpang di Bandara Internasional Supadio Pontianak selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Selain dua kota besar tersebut, tujuan penerbangan menuju Ketapang, Yogyakarta, dan Batam juga masuk dalam lima besar rute favorit penumpang Bandara Supadio.
Branch Communication and CSR Department Head Bandara Supadio, Joko Wahyudi menyampaikan, tingginya minat masyarakat bepergian ke sejumlah kota tersebut berdampak pada meningkatnya pergerakan penerbangan. Bahkan pada puncak arus mudik, pihak bandara mencatat adanya penerbangan tambahan.
Pada puncak arus mudik 20 Desember 2025, Bandara Internasional Supadio mencatat adanya extra flight dari Jakarta dan Yogyakarta.
“Jumlah penumpang extra flight dari Jakarta mencapai sekitar 160 orang untuk kedatangan dan 180 orang untuk keberangkatan. Sementara penerbangan tambahan dari Yogyakarta melayani rute pulang-pergi,” ujar Joko, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, lonjakan penumpang sudah terlihat sejak 15 Desember 2025 dan terus mengalami tren kenaikan hingga 22 Desember 2025. Puncak arus mudik terjadi pada 20 Desember dengan total 8.921 penumpang.
“Jumlah ini meningkat sekitar 5,4 persen dibandingkan periode yang sama pada Nataru 2024,” katanya.
Joko menambahkan, pola puncak arus mudik tahun ini sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada Nataru 2024 puncak arus penumpang terjadi pada 21 Desember, tahun ini bergeser menjadi 20 Desember.
“Perbedaan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti jadwal libur sekolah, libur nasional, serta preferensi masyarakat dalam menentukan waktu perjalanan menjelang Natal,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak Bandara Supadio memastikan seluruh layanan berjalan optimal. Mulai dari kesiapan fasilitas terminal, pengaturan alur penumpang, hingga penguatan koordinasi dengan seluruh stakeholder.
Selain itu, Bandara Supadio juga mengaktifkan posko terpadu pengamanan Nataru yang melibatkan TNI AU, Polri, BMKG, Basarnas, Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, dan pihak keamanan bandara.
“Pengamanan di area publik dibantu TNI dan Polri, termasuk rencana patroli K9. Sementara pengamanan di dalam terminal dilaksanakan oleh petugas Avsec sesuai SOP,” pungkas Joko. (Lid)
KALBARONLINE.com – Jakarta dan Surabaya tercatat sebagai dua kota tujuan paling diminati penumpang di Bandara Internasional Supadio Pontianak selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Selain dua kota besar tersebut, tujuan penerbangan menuju Ketapang, Yogyakarta, dan Batam juga masuk dalam lima besar rute favorit penumpang Bandara Supadio.
Branch Communication and CSR Department Head Bandara Supadio, Joko Wahyudi menyampaikan, tingginya minat masyarakat bepergian ke sejumlah kota tersebut berdampak pada meningkatnya pergerakan penerbangan. Bahkan pada puncak arus mudik, pihak bandara mencatat adanya penerbangan tambahan.
Pada puncak arus mudik 20 Desember 2025, Bandara Internasional Supadio mencatat adanya extra flight dari Jakarta dan Yogyakarta.
“Jumlah penumpang extra flight dari Jakarta mencapai sekitar 160 orang untuk kedatangan dan 180 orang untuk keberangkatan. Sementara penerbangan tambahan dari Yogyakarta melayani rute pulang-pergi,” ujar Joko, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, lonjakan penumpang sudah terlihat sejak 15 Desember 2025 dan terus mengalami tren kenaikan hingga 22 Desember 2025. Puncak arus mudik terjadi pada 20 Desember dengan total 8.921 penumpang.
“Jumlah ini meningkat sekitar 5,4 persen dibandingkan periode yang sama pada Nataru 2024,” katanya.
Joko menambahkan, pola puncak arus mudik tahun ini sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada Nataru 2024 puncak arus penumpang terjadi pada 21 Desember, tahun ini bergeser menjadi 20 Desember.
“Perbedaan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti jadwal libur sekolah, libur nasional, serta preferensi masyarakat dalam menentukan waktu perjalanan menjelang Natal,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak Bandara Supadio memastikan seluruh layanan berjalan optimal. Mulai dari kesiapan fasilitas terminal, pengaturan alur penumpang, hingga penguatan koordinasi dengan seluruh stakeholder.
Selain itu, Bandara Supadio juga mengaktifkan posko terpadu pengamanan Nataru yang melibatkan TNI AU, Polri, BMKG, Basarnas, Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, dan pihak keamanan bandara.
“Pengamanan di area publik dibantu TNI dan Polri, termasuk rencana patroli K9. Sementara pengamanan di dalam terminal dilaksanakan oleh petugas Avsec sesuai SOP,” pungkas Joko. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini