Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 01 April 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Aparatur pemerintah yang diberikan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan mesti berkomitmen menyelenggarakan pelayanan publik dengan baik.
Selain baik, penyelenggaraan pelayanan publik semakin hari hendaknya juga harus semakin nyaman.
"Karena kalau baik itu bisa relatif. Tapi kalau nyaman, ukurannya pasti kepuasan. Itulah yang harus dicapai," kata Gubernur Sutarmidji saat membuka Deklarasi ASN BerAKHLAK yang digelar Biro Organisasi Setda Kalbar, Kamis, 31 Maret 2022.
Karena itu Sutarmidji tak henti-hentinya mengajak semua jajaran Pemprov Kalbar untuk terus memperbaiki pelayanan publik di segala bidang. Semuanya mesti bekerja dengan sistem dan aturan.
Sutarmidji pun meminta ASN Kalbar memegang teguh 4 variabel utama dalam pelayanan publik. 4 variabel ini, kata Sutarmidji, diterapkan negara-negara maju seperti di Skandinavia sebagai tolok ukur keberhasilan.
Hal ini menurutnya selaras dengan semangat Deklarasi ASN Kalbar BerAKHLAK. 4 variabel itu di antaranya sebagai berikut:
“Dalam pelayanan publik, yang harus diperhatikan itu adalah kejujuran. Dalam segala hal,” tegas Sutarmidji.
“Tanpa disiplin mustahil saudara bisa berhasil dengan baik. Disiplin ini betul-betul saya jaga,” kata Sutarmidji.
Mantan Wali Kota Pontianak inipun menceritakan pengalamannya 13 tahun mengabdi sebagai dosen di Universtias Tanjungpura Pontianak.
Selama 13 tahun mengajar, Sutarmidji mengaku selalu mengambil kelas pagi. Pukul 07.00 WIB.
“Saya tidak pakai kendaraan pribadi, naik oplet. Selama 13 tahun itu saya hanya 4 kali terlambat mengajar. Itu (Disiplin) saya jaga betul. Termasuk menghadiri kegiatan apapun, saya upayakan tidak pernah terlambat. Disiplin itu penting,” tegas Sutarmidji.
“Dorongan orang terdekat ini bisa saja istri, suami, anak, lingkungan keluarga, atau lingkungan kerja. Itu yang membuat sukses. Dorongan orang terdekat itu indikator ketiga dari satu keberhasilan di negara-negara maju,” kata Sutarmidji.
“Sehingga kalau saudara semua punya 4 variabel ini, maka saudara bisa berhasil. Variabel ukurnya jelas,” pungkas Sutarmidji.
KalbarOnline, Pontianak – Aparatur pemerintah yang diberikan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan mesti berkomitmen menyelenggarakan pelayanan publik dengan baik.
Selain baik, penyelenggaraan pelayanan publik semakin hari hendaknya juga harus semakin nyaman.
"Karena kalau baik itu bisa relatif. Tapi kalau nyaman, ukurannya pasti kepuasan. Itulah yang harus dicapai," kata Gubernur Sutarmidji saat membuka Deklarasi ASN BerAKHLAK yang digelar Biro Organisasi Setda Kalbar, Kamis, 31 Maret 2022.
Karena itu Sutarmidji tak henti-hentinya mengajak semua jajaran Pemprov Kalbar untuk terus memperbaiki pelayanan publik di segala bidang. Semuanya mesti bekerja dengan sistem dan aturan.
Sutarmidji pun meminta ASN Kalbar memegang teguh 4 variabel utama dalam pelayanan publik. 4 variabel ini, kata Sutarmidji, diterapkan negara-negara maju seperti di Skandinavia sebagai tolok ukur keberhasilan.
Hal ini menurutnya selaras dengan semangat Deklarasi ASN Kalbar BerAKHLAK. 4 variabel itu di antaranya sebagai berikut:
“Dalam pelayanan publik, yang harus diperhatikan itu adalah kejujuran. Dalam segala hal,” tegas Sutarmidji.
“Tanpa disiplin mustahil saudara bisa berhasil dengan baik. Disiplin ini betul-betul saya jaga,” kata Sutarmidji.
Mantan Wali Kota Pontianak inipun menceritakan pengalamannya 13 tahun mengabdi sebagai dosen di Universtias Tanjungpura Pontianak.
Selama 13 tahun mengajar, Sutarmidji mengaku selalu mengambil kelas pagi. Pukul 07.00 WIB.
“Saya tidak pakai kendaraan pribadi, naik oplet. Selama 13 tahun itu saya hanya 4 kali terlambat mengajar. Itu (Disiplin) saya jaga betul. Termasuk menghadiri kegiatan apapun, saya upayakan tidak pernah terlambat. Disiplin itu penting,” tegas Sutarmidji.
“Dorongan orang terdekat ini bisa saja istri, suami, anak, lingkungan keluarga, atau lingkungan kerja. Itu yang membuat sukses. Dorongan orang terdekat itu indikator ketiga dari satu keberhasilan di negara-negara maju,” kata Sutarmidji.
“Sehingga kalau saudara semua punya 4 variabel ini, maka saudara bisa berhasil. Variabel ukurnya jelas,” pungkas Sutarmidji.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini