KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Satgas Covid-19 terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 termasuk di Bulan Suci Ramadan ini.
Selain tetap melaksanakan vaksinasi di setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) seperti Puskesmas, Satgas Covid-19 Kalbar juga menggelar vaksinasi massal di sejumlah titik.
“Di Bulan Suci Ramadan kami justru memperbanyak dan memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat baik tempat maupun waktu. Hari ini ada 12 titik vaksinasi massal yang kami bagi waktunya. Pagi hari ada 4 titik, sore sampai malam hari ada 8 titik,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi.
Hary Agung menyampaikan itu usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu, 9 April 2022.
“Ini beberapa alternatif yang kami berikan sehingga masyarakat bisa memilih baik tempat yang terdekat maupun pilihan waktunya,” kata Hary Agung.
Hary Agung menjelaskan, banyaknya sentra-sentra vaksinasi yang dibuka oleh pihaknya itu bukan semata melayani vaksinasi booster bagi masyarakat yang hendak melaksanakan mudik atau bepergian, melainkan juga untuk vaksinasi dosis pertama, kedua, lansia dan anak-anak.
“Ini tidak hanya untuk vaksinasi booster, karena booster itukan ada waktunya, minimal setelah 3 bulan vaksinasi dosis kedua. Tidak bisa dipaksakan. Tapi saya lihat animo masyarakat ini sebagian ada yang vaksin booster karena ingin bepergian, tetapi mereka 3 bulan sebelumnya sudah harus vaksinasi dosis kedua, baru boleh dibooster,” kata Hary Agung.
Intinya, sentra-sentra vaksinasi yang diperbanyak ini dalam rangka ingin mengejar target-target capaian vaksinasi yang sudah ditentukan. Misalnya saja untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua. Kemudian vaksinasi dosis pertama bagi lansia dan anak usia 6-11 tahun yang belum memenuhi target.
“Ini yang ingin kita kejar. Target capaian vaksinasi dosis kedua. Secara total itu harus 70 persen, yang baru 70 persen itu hanya 4 kabupaten/kota. Secara agregat kita belum sampai 70 persen untuk vaksinasi kedua. Karena dengan tercapainya target, semakin banyak orang divaksin, herd immunity akan terbentuk,” kata Hary Agung.
“Selain itu memang kita ingin mengejar percepatan capaian vaksinasi bagi lansia dan anak usia 6-11 tahun. Supaya masyarakat Kalbar semakin banyak yang divaksin, semakin kebal imunnya, risiko kesakitan dan kematian dapat kita tekan,” timpal Hary Agung.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Lantamal XII Pontianak Letkol Laut (K) Heru Subagyo menegaskan bahwa TNI-AL siap membantu pemerintah daerah untuk mengejar target cakupan vaksinasi.
“Sinergitas di daerah sama dengan pusat, kita juga buka sentra-sentra vaksinasi, termasuk di bulan Radaman ini,” kata Heru.
Di Bulan Suci Ramadan ini, Heru menyebut, TNI-AL juga melaksanakan vaksinasi di beberapa tempat dan mendukung pelaksanaan vaksinasi yang digelar Satgas Covid-19 Provinsi maupun kabupaten/kota.
“Ini dalam rangka kita melayani masyarakat yang belum divaksin maupun yang hendak melanjutkan vaksinasi dosis kedua maupun ketiga. Dengan semakin banyak orang yang divaksin, semakin landai pula perkembangan kasus. Karena vaksin inikan tujuannya juga untuk memutus rantai covid-19,” kata Heru.
Menurutnya, percepatan vaksinasi merupakan arahan Presiden Joko Widodo yang mesti disukseskan. Terlebih lagi, Pemerintah telah memperbolehkan pelaksanaan mudik dengan syarat sudah harus vaksinasi booster.
“Hari ini kita gelar di masing-masing di fasilitas kesehatan milik TNI-AL, termasuk di 12 titik yang dikerjasamakan dengan Satgas Covid-19 Kalbar yang kami tinjau dan beberapa titik lainnya,” pungkasnya.
Comment