KalbarOnline, Pontianak – Polda Kalbar menerima hibah lahan dan bangunan Unit Pengobatan Penyakit Paru-paru (UP4).
Lahan dan bangunan yang dihibahkan itu untuk perluasan Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Polda Kalbar.
“Untuk Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak itu di tahun 2017 sampai tahun 2021 itu layanannya kurang lebih mencapai 232 ribu untuk masyarakat umum. Sehingga over kapasitas jika dihitung. Sedangkan untuk kebutuhan Polri sendiri 52 ribu,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, kemarin.
Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyampaikan itu usai serah terima hibah dengan Gubernur Kalbar Sutarmidji.
“Jadi karena jumlah masyarakat di Pontianak dan Kalbar memerlukan tempat pelayanan medis, kemudian ada peluang di sini kosong, tidak diurus, saya lapor ke Pak Gubernur, jadi saya mohon kalau diperkenankan UP4 yang tidak digunakan sekian lama, tidak dirawat, bisa kami minta hibah diserahkan ke kami,” jelas Suryanbodo.
Dirinya pun bersyukur, Gubernur Sutarmidji memberikan respon positif. Dari respon positif itu, Polda Kalbar lantas menyurati Pemerintah Provinsi Kalbar secara resmi.
“Alhamdulillah Pak Gubernur menyetujui, kemudian menyerahkan kepada Polri dalam hal ini Polda Kalbar,” kata Suryanbodo.
Bangunan itu nantinya akan dibangun ulang dengan anggaran BLU yang dimiliki RS Bhayangkara menjadi empat lantai.
“Tapi sementara tiga lantai dulu, nanti setelah itu untuk menambah, menampung pelayanan medis masyarakat Kalbar,” kata Suryanbodo.
Hal ini juga sekaligus dalam rangka mendukung kebijakan Gubernur Kalbar di bidang kesehatan. Suryanbodo pun menyebut, tak hanya kesehatan, Polda Kalbar juga mendukung kebijakan Gubernur di sektor pendidikan.
“Kesehatan ada. Pendidikan juga ada di Polri, yaitu SMK yang ada di Kubu Raya itu yang dibangun Polda Kalbar. Polri dalam hal ini Polda Kalbar mendukung apa yang menjadi kebijakan Gubernur, pertama pembangunan di bidang kesehatan dan pendidikan,” pungkas Suryanbodo.
Comment