Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 14 April 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menghibahkan lahan dan bangunan Unit Pengobatan Penyakit Paru-paru (UP4) kepada Polda Kalbar. Lahan dan bangunan yang dihibahkan itu untuk perluasan Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Polda Kalbar.
“Dengan diserahkan (Hibah) ini, RS Bhayangkara akan memperluas,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji, kemarin.
Sutarmidji memiliki alasan dalam menghibahkan UP4 kepada Polda Kalbar. Selain untuk perluasan RS Bhayangkara, sektor kesehatan di Kalbar juga sudah memadai.
“Karena kita sudah punya penggantinya yaitu RSUD Soedarso, di bagian belakang (RSUD Soedarso) ada Rumah Sakit Infeksius dengan 100 bed,” kata Sutarmidji.
Rumah Sakit Infeksius itu, kata Sutarmidji, melayani seluruh jenis penyakit infeksi, termasuk salah satunya paru-paru.
[caption id="attachment_114814" align="aligncenter" width="600"]
Gubernur Kalbar Sutarmidji foto bersama usai serah terima hibah bangunan UP4 yang dihibahkan ke Polda Kalbar untuk perluasan RS Bhayangkara Polda Kalbar (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
“Nah saya berharap ke depan tingkat keterjangkitan atau penyakit paru-paru ini terus menurun. Seiring dengan pencanangan kita bebas dari TBC,” kata Sutarmidji.
Selain Rumah Sakit Infeksius, Kalbar juga telah memiliki Laboratorium yang memadai. Lokasinya persis di samping bangunan RSUD Soedarso yang baru dibangun.
“Jadi untuk bidang kesehatan sudah sangat memadai di Kalbar. Masyarakat jangan lagi pergi ke Kuching nanti,” kata Sutarmidji.
Meski telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, Sutarmidji tetap mendukung siapapun yang ingin membangun sarana prasarana kesehatan di Kalbar. Termasuk misalnya bagian dari Pemerintah seperti Polri atau pihak swasta.
“Karena RS Bhayangkara inikan melayani masyarakat. Tadi Pak Kapolda bilang (melayani) 200 ribu lebih satu tahun. Bayangkan, kalau ditambah dengan keluarga besar Polri bisa hampir 260 ribu setahun. Cuma saya berharap ke depan seiring dengan kebutuhan pelayanan lebih modern maka rumah sakit (Bhayangkara) ini juga harus modern. Dengan standar pelayanan lebih baik,” pungkas Sutarmidji.
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menghibahkan lahan dan bangunan Unit Pengobatan Penyakit Paru-paru (UP4) kepada Polda Kalbar. Lahan dan bangunan yang dihibahkan itu untuk perluasan Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Polda Kalbar.
“Dengan diserahkan (Hibah) ini, RS Bhayangkara akan memperluas,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji, kemarin.
Sutarmidji memiliki alasan dalam menghibahkan UP4 kepada Polda Kalbar. Selain untuk perluasan RS Bhayangkara, sektor kesehatan di Kalbar juga sudah memadai.
“Karena kita sudah punya penggantinya yaitu RSUD Soedarso, di bagian belakang (RSUD Soedarso) ada Rumah Sakit Infeksius dengan 100 bed,” kata Sutarmidji.
Rumah Sakit Infeksius itu, kata Sutarmidji, melayani seluruh jenis penyakit infeksi, termasuk salah satunya paru-paru.
[caption id="attachment_114814" align="aligncenter" width="600"]
Gubernur Kalbar Sutarmidji foto bersama usai serah terima hibah bangunan UP4 yang dihibahkan ke Polda Kalbar untuk perluasan RS Bhayangkara Polda Kalbar (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
“Nah saya berharap ke depan tingkat keterjangkitan atau penyakit paru-paru ini terus menurun. Seiring dengan pencanangan kita bebas dari TBC,” kata Sutarmidji.
Selain Rumah Sakit Infeksius, Kalbar juga telah memiliki Laboratorium yang memadai. Lokasinya persis di samping bangunan RSUD Soedarso yang baru dibangun.
“Jadi untuk bidang kesehatan sudah sangat memadai di Kalbar. Masyarakat jangan lagi pergi ke Kuching nanti,” kata Sutarmidji.
Meski telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, Sutarmidji tetap mendukung siapapun yang ingin membangun sarana prasarana kesehatan di Kalbar. Termasuk misalnya bagian dari Pemerintah seperti Polri atau pihak swasta.
“Karena RS Bhayangkara inikan melayani masyarakat. Tadi Pak Kapolda bilang (melayani) 200 ribu lebih satu tahun. Bayangkan, kalau ditambah dengan keluarga besar Polri bisa hampir 260 ribu setahun. Cuma saya berharap ke depan seiring dengan kebutuhan pelayanan lebih modern maka rumah sakit (Bhayangkara) ini juga harus modern. Dengan standar pelayanan lebih baik,” pungkas Sutarmidji.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini