Kasus Covid-19 di Kalbar Semakin Turun, Ini Penjelasan Kadiskes

KalbarOnline, Pontianak – Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyebut kasus penularan virus corona semakin landai.

Hal itu ditandai dengan penambahan kasus harian yang semakin berkurang.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Hari ini hanya 3 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi, Minggu, 24 April 2022.

Hary Agung mengatakan untuk pasien sembuh di hari yang sama bertambah 13 kasus.

Sedangkan pasien yang meninggal dunia nihil. Saat ini jumlah pasien aktif di Kalbar tersisa 48 kasus, baik yang dirawat di rumah sakit, isolasi terpusat (isoter), dan isolasi mandiri (isoman).

Menurutnya, kondisi ini membuat Kalbar optimistis segera masuk zona hijau. Apalagi jumlah pasien sembuh dua kali lipat dari penambahan kasus positif. Seiring dengan cakupan vaksinasi yang terus meningkat.

“Kami berharap kondisi yang membaik ini dapat dipertahankan di samping terus menggenjot pencapaian target vaksinasi guna menciptakan kekebalan komunal dan disiplin prokes seluruh lapisan masyarakat. Dengan kondisi ini bukan satu hal mustahil Kalbar bisa kembali ke zona hijau. Tapi kriteria zona hijau harus tidak ada penambahan kasus baru selama 4 minggu,” kata Hary Agung.

Baca Juga :  Berkunjung ke RSU YARSI, Bang Didi Harapkan Layanan Terbaik untuk Pasien

Hary Agung turut menjelaskan, bahwa angka positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan di Kalbar di bawah 1 persen yakni sekitar 0,07 persen.

Penurunan ini juga dibarengi dengan angka Bed Occupancy Rate (BOR) yang juga semakin turun.

“Sebenarnya kondisi penurunan kasus Covid-19 di Kalimantan Barat mulai dirasakan pada 3 pekan terakhir. Di mana, positivity rate mulai di bawah 1 persen, kasus harian juga sekitar di bawah 50 kasus. BOR juga di bawah 10 persen,” kata Hary Agung.

Baca Juga :  Masyarakat Sambut Positif Kampanye Sediakan Tempat Sampah Pada Kendaraan Roda Empat

Karena itu Hary Agung berharap kondisi menurunnya kasus harian di Kalbar tetap berlanjut, di samping upaya-upaya percepatan peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 yang harus terus digencarkan.

“Masyarakat juga harus tetap disiplin prokes. Jadikan penggunaan masker, mencuci tangan setelah beraktivitas sebagai kebiasaan hidup sehari-hari. Menggunakan hand sanitizer, dan menghindari hal-hal yang berisiko terhadap penularan Covid-19. Ini harus jadi budaya atau perilaku hidup bersih dan sehat,” pesan Hary Agung.

“Mudah-mudahan kondisi ini terus membaik sampai kemudian memasuki masa endemi. Semoga dengan upaya dan doa yang kita lakukan, Pandemi Covid-19 ini cepat berakhir,” pungkasnya.

Comment