Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 18 Mei 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) resmi mencanangkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022.
Peresmiannya dilakukan langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji yang dipusatkan di SD Mujahidin Kota Pontianak, Rabu, 18 Mei 2022.
Pencanangan BIAN digelar serentak di 14 kabupaten/kota se-Kalbar, dan pelaksanaannya akan berlangsung selama sebulan mulai tanggal 18 Mei sampai dengan 18 Juni 2022 mendatang.
Adapun sasarannya yakni anak usia 9 bulan hingga 12 tahun dengan target anak yang diimunisasi berjumlah 1.123.000 anak se-Kalimantan Barat.
Imunisasi yang diberikan berupa campak dan rubella tanpa memandang status imunisasi sebelumnya serta pelaksanaan imunisasi kejar, pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan bagi anak yang belum mendapat vaksinasi sesuai dengan usianya.
“Pelaksanaan BIAN ini kita belajar dari vaksinasi yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Saya rasa untuk menangani imunisasi pada anak bisa lebih mudah dibandingkan vaksinasi Covid-19. Karena ini kebutuhan kita semua dan orang tua pasti tau apa yang harus dilakukan untuk tumbuh kembang anaknya supaya lebih baik dan lebih tahan dan kebal terhadap berbagai penyakit,” kata Sutarmidji.
Karena itu Sutarmidji mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dan bersinergi dalam menyukseskan BIAN.
“Mari kita bersama sukseskan ini. Semua bekerjasama Kabupaten/Kota, Provinsi dan seluruh instansi vertikal mari kita bersama-sama mensukseskan bulan imunisasi anak nasional,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Hary Agung Tjahyadi menyampaikan, dalam pelaksanaan BIAN di Kalbar telah disiapkan 1.530 pos untuk imunisasi.
“Kita lakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan yaitu di Puskesmas, rumah sakit, klinik bersalin yang mandiri hingga swasta juga kita libatkan. Kemudian pos komunitas yaitu di Posyandu, kemudian ada beberapa kegiatan yang melalui Puskesmas keliling, ada juga pos-pos yang ditempatkan di pelayanan umum,” ujarnya.
Hary Agung melanjutkan, bahwa pelaksanaan BIAN ini harus mencapai 95 persen dari target sebanyak 1.123.000 anak yang diimunisasi.
“Target total dari 1.123.000 anak yang di imunisasi, 95 persen harus terpenuhi,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan Kalbar memiliki tantangan tersendiri dalam pelaksanaan BIAN, seperti kondisi geografis tiap daerah dan banyak masyarakat yang tersebar jauh. Kendati ia tetap optimis dan yakin tantangan tersebut dapat dihadapi.
“Kita yakin karena kita ada puskesmas, ada posko, ada polindes, ada posyandu yang bisa kita kerahkan sebagai pos imunisasi. Mudah-mudahan tantangan ini bisa kita hadapi dan 95 persen target bisa kita capai,” pungkasnya.
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) resmi mencanangkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022.
Peresmiannya dilakukan langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji yang dipusatkan di SD Mujahidin Kota Pontianak, Rabu, 18 Mei 2022.
Pencanangan BIAN digelar serentak di 14 kabupaten/kota se-Kalbar, dan pelaksanaannya akan berlangsung selama sebulan mulai tanggal 18 Mei sampai dengan 18 Juni 2022 mendatang.
Adapun sasarannya yakni anak usia 9 bulan hingga 12 tahun dengan target anak yang diimunisasi berjumlah 1.123.000 anak se-Kalimantan Barat.
Imunisasi yang diberikan berupa campak dan rubella tanpa memandang status imunisasi sebelumnya serta pelaksanaan imunisasi kejar, pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan bagi anak yang belum mendapat vaksinasi sesuai dengan usianya.
“Pelaksanaan BIAN ini kita belajar dari vaksinasi yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Saya rasa untuk menangani imunisasi pada anak bisa lebih mudah dibandingkan vaksinasi Covid-19. Karena ini kebutuhan kita semua dan orang tua pasti tau apa yang harus dilakukan untuk tumbuh kembang anaknya supaya lebih baik dan lebih tahan dan kebal terhadap berbagai penyakit,” kata Sutarmidji.
Karena itu Sutarmidji mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dan bersinergi dalam menyukseskan BIAN.
“Mari kita bersama sukseskan ini. Semua bekerjasama Kabupaten/Kota, Provinsi dan seluruh instansi vertikal mari kita bersama-sama mensukseskan bulan imunisasi anak nasional,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Hary Agung Tjahyadi menyampaikan, dalam pelaksanaan BIAN di Kalbar telah disiapkan 1.530 pos untuk imunisasi.
“Kita lakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan yaitu di Puskesmas, rumah sakit, klinik bersalin yang mandiri hingga swasta juga kita libatkan. Kemudian pos komunitas yaitu di Posyandu, kemudian ada beberapa kegiatan yang melalui Puskesmas keliling, ada juga pos-pos yang ditempatkan di pelayanan umum,” ujarnya.
Hary Agung melanjutkan, bahwa pelaksanaan BIAN ini harus mencapai 95 persen dari target sebanyak 1.123.000 anak yang diimunisasi.
“Target total dari 1.123.000 anak yang di imunisasi, 95 persen harus terpenuhi,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan Kalbar memiliki tantangan tersendiri dalam pelaksanaan BIAN, seperti kondisi geografis tiap daerah dan banyak masyarakat yang tersebar jauh. Kendati ia tetap optimis dan yakin tantangan tersebut dapat dihadapi.
“Kita yakin karena kita ada puskesmas, ada posko, ada polindes, ada posyandu yang bisa kita kerahkan sebagai pos imunisasi. Mudah-mudahan tantangan ini bisa kita hadapi dan 95 persen target bisa kita capai,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini