KalbarOnline, Pontianak – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengucap syukur, Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat (Kalbar) XXXVI dapat terlaksana setelah beberapa tahun terakhir digelar secara terbatas karena Pandemi Covid-19.
Menurut Lasarus, agenda gawai bagi masyarakat Dayak merupakan perayaan tahunan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.
“Terutama bagi masyarakat Dayak yang masih berladang sebagai ucap syukur atas keberhasilan panen di tahun yang telah lalu,” kata Lasarus.
Sebagai orang Dayak, Lasarus mengaku bersyukur karena tahun ini gawai kembali dihelat setelah terhenti dua tahun karena pandemi Covid-19.
“Buat kita orang Dayak, gawai itu merupakan event tahunan dan sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan, kepada Jubata atas keberhasilan, kesehatan, dan keselamatan selama setahun lalu yang dilewati,” kata Lasarus saat diwawancarai awak media usai pembukaan Pekan Gawai Dayak di Rumah Radakng Pontianak, Jumat, 20 Mei 2022.
Meski pelaksanaan Pekan Gawai Dayak tahun ini digelar tanpa pembatasan, namun Lasarus meminta agar para peserta gawai dan masyarakat yang datang tetap memerhatikan protokol kesehatan.
“Karena sejatinya belum betul-betul habis covid di sekitar kita. Kita masih lihat pergerakan setiap hari masih ada kisaran 300-400 kasus, yang meninggal bisa belasan orang setiap hari. Walaupun situasinya sudah melandai atau menurun, tapi Pemerintah belum menetapkan status endemi, jadi kita harus tetap disiplin protokol kesehatan,” pungkas Lasarus.
Pekan Gawai Dayak Kalbar XXXVI itu dibuka oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Rumah Radakng, pada Jumat siang, 20 Mei 2022.
Prosesi pembukaan ditandai pemukulan kangkuang oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dan peniupan sumpit oleh Lasarus.
Comment