Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 22 Mei 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Warga Jalan Nurul Huda, Dusun Nurul Huda, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya mendadak heboh, lantaran toko telur yang berada di RT 05/RW 04, ludes terbakar dilahap si jago merah, Minggu (22/05/2022) malam.
Bangunan semi permanen berukuran 4 x 15 m2--yang kemudian diketahui milik Roby (30 tahun) itu--terbakar sekitar pukul 18.20 WIB. Api menyebar dengan cepat, sehingga membuat bangunan yang terbuat dari dinding kayu, rangka kayu, atap seng, dan lantai papan itu pun luluh lantak seketika.
Berdasarkan keterangan sang pemilik, Roby, saat insiden terjadi dirinya sedang berada di rumahnya, sementara warung atau toko tempatnya berjualan telur dalam keadaan tutup. Dia mendapat kabar warungnya terbakar dari seorang warga sekitar. Mendengar itu, Roby pun langsung bergegas ke TKP.
Sementara itu, salah seorang saksi mata, Jujuk Setiawan (40 tahun) mengatakan, bahwa musibah itu ia ketahui bermula saat dirinya sedang berada di rumah--yang terletak tak jauh dari TKP kebakaran--mencium aroma tak sedap.
Seketika itu, ia pun keluar dari rumahnya dan melihat api sudah membesar. Sontak, Jujuk langsung memanggil warga sekitar lainnya untuk memadamkan api.
“Saat saya di dalam rumah tiba-tiba mencium aroma tidak sedap dan melihat keluar rumah salah satu warung telur sudah dilahap api,” jelasnya.
Selanjutnya, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut dikarenakan adanya kerusakan arus pendek (korsleting) listrik. Hal itu diperkirakan dari kondisi bangunan yang sudah lumayan tua dengan kondisi kabel listrik yang sudah lama.
Sejauh ini, kasus kebakaran tersebut telah ditangani pihak Polsek Sungai Raya guna penyelidikan lebih lanjut. Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut dan kerugian materil belum dapat ditaksir. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Warga Jalan Nurul Huda, Dusun Nurul Huda, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya mendadak heboh, lantaran toko telur yang berada di RT 05/RW 04, ludes terbakar dilahap si jago merah, Minggu (22/05/2022) malam.
Bangunan semi permanen berukuran 4 x 15 m2--yang kemudian diketahui milik Roby (30 tahun) itu--terbakar sekitar pukul 18.20 WIB. Api menyebar dengan cepat, sehingga membuat bangunan yang terbuat dari dinding kayu, rangka kayu, atap seng, dan lantai papan itu pun luluh lantak seketika.
Berdasarkan keterangan sang pemilik, Roby, saat insiden terjadi dirinya sedang berada di rumahnya, sementara warung atau toko tempatnya berjualan telur dalam keadaan tutup. Dia mendapat kabar warungnya terbakar dari seorang warga sekitar. Mendengar itu, Roby pun langsung bergegas ke TKP.
Sementara itu, salah seorang saksi mata, Jujuk Setiawan (40 tahun) mengatakan, bahwa musibah itu ia ketahui bermula saat dirinya sedang berada di rumah--yang terletak tak jauh dari TKP kebakaran--mencium aroma tak sedap.
Seketika itu, ia pun keluar dari rumahnya dan melihat api sudah membesar. Sontak, Jujuk langsung memanggil warga sekitar lainnya untuk memadamkan api.
“Saat saya di dalam rumah tiba-tiba mencium aroma tidak sedap dan melihat keluar rumah salah satu warung telur sudah dilahap api,” jelasnya.
Selanjutnya, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut dikarenakan adanya kerusakan arus pendek (korsleting) listrik. Hal itu diperkirakan dari kondisi bangunan yang sudah lumayan tua dengan kondisi kabel listrik yang sudah lama.
Sejauh ini, kasus kebakaran tersebut telah ditangani pihak Polsek Sungai Raya guna penyelidikan lebih lanjut. Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut dan kerugian materil belum dapat ditaksir. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini