Cerita Arvin, dari Nembak Kaleng Minuman hingga Naik Podium Kejuaraan Menembak Nasional

KalbarOnline, Kubu Raya – Muhammad Arvin Rajendra Hafizh merupakan atlet menembak muda asal Kubu Raya, Kalimantan Barat yang sudah banyak menorehkan prestasi. Di usianya yang baru 15 tahun, Arvin sudah bisa menjejerkan medali dan trofi di lemari pribadinya. Namun siapa sangka, awal ia terjun ke dunia tembak ternyata hanya sekadar iseng dan coba-coba.

Ayah kandung Arvin, Letkol Pas Muhammad Sulendro bercerita, bahwa perkenalan putranya terhadap dunia tembak dimulai sejak anaknya berusia 8 tahun. Kala itu, anaknya sering diajak oleh para prajurit TNI menembak dengan menggunakan senapan angin biasa. Sasarannya berupa kaleng minuman atau burung-burung yang tengah terbang di pantai. Dari sinilah Sulendro mengetahui kalau anaknya berbakat dalam menembak.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Hobi menembak dimulai sejak SD, dari kecil usia 8 tahunan, waktu itu banyak om-om yang juga anggota TNI mengajak untuk menembak senapan angin biasa. Awalnya sasaran dari kaleng minuman. Nah, kalau tidak masuk, gantian dapat hadiah push up sesama mereka–hanya sekedar lucu-lucuan untuk menghibur,” katanya diwawancarai di Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (08/06/2022). 

“Namun ternyata Arvin nembaknya bagus, jadi setiap sasaran kena sehingga dari situ saya mengetahui kalau anak saya berbakat menembak. Kemudian akhirnya om-om-nya juga mengajak menembak untuk berburu burung di pantai yang bisa dimakan,” lanjut Sulendro.

Bertahun-tahun menembak menggunakan senapan angin biasa, Arvin pun kemudian tertarik untuk mencoba menembak dengan menggunakan pistol. Sang ayah yang mengetahui kalau Arvin berbakat menembak lantas mendukung penuh hobi sang anak. Dirinya bahkan mencarikan pelatih andal guna mengasah bakat sang anak. 

Belum genap sebulan berlatih, pelatih Arvin menilai anak didiknya itu sudah layak mengikuti kejuaraan regional karena hasil latihannya selalu menunjukkan kemajuan. Sang pelatih kemudian meminta kepada Sulendro agar mengizinkan Arvin mengikuti kejuaraan yang diadakan Kodam XII Tanjungpura. 

Baca Juga :  Pemkab Kubu Raya Salurkan Sepuluh Ekor Sapi Kurban

“Di situ saya tahu ternyata Arvin sangat berbakat dan mudah menerima pelajaran menembak yang diajarkan oleh instruktur menembaknya,” kata Sulendro.

“Untuk ukuran pemula, perolehan nilainya lumayan bagus saat menembak presisi. Pada waktu itu ada kejuaraan di Kodam XII/Tanjungpura dan ada inisiatif dari instrukturnya untuk mengajak mengikuti lomba Presisi dengan melihat hasil perolehan nilai latihan Arvin,” tambahnya. 

Permintaan pelatih agar Arvin diikutsertakan pada kejuaraan yang diadakan Kodam XII Tanjungpura belum dikabulkan oleh Sulendro. Ia menganggap kalau anaknya masih perlu berlatih lebih giat agar lebih siap dalam mengikuti kompetisi. 

Sulendro baru mengizinkan Arvin berpartisipasi dalam kejuaraan, setelah anaknya dua bulan berlatih. Debut sang anak pun dimulai saat mengikuti kejuaraan menembak Perbakin Mempawah Cup yang digelar di Lapangan Tembak Yonkav 12 Beruang Cakti. 

Pada kejuaraan ini, baik Sulendro maupun sang pelatih, sama-sama tidak membebani Arvin dengan target khusus. Keduanya cuma ingin agar Arvin dapat menimba pengalaman mengikuti kejuaraan. Namun siapa sangka, debutnya malah berbuah gelar. Dengan total nilai 85,01, atlet kelahiran Yogyakarta 9 November 2006 silam itu pun berhasil menjadi juara pertama pada kelas 25 meter kategori sipil. 

“Sampai pada akhirnya, saya memberikan izin untuk mengikuti kejuaraan di Yonkav Mempawah yang diselenggarakan Perbakin Mempawah. Di luar yang saya duga, Arvin memperoleh Juara 1 Pistol Presisi 25 Meter kelas sipil,” ungkapnya.

Berhasil menggondol gelar di debut perdananya membuat Arvin semakin giat berlatih. Ditemani sang ayah, ibu, dan adik perempuannya, pelajar kelas IX SMP Negeri 3 Pontianak ini rutin menarik pelatuk sembari membidik sasaran beberapa kali dalam sepekan di sejumlah lapangan tembak. Puluhan hingga ratusan peluru ia habiskan dalam sekali latihan. Di usianya yang baru 15 tahun, Arvin pun telah memperoleh sertifikat International Practical Shooting Confederation atau IPSC.

Baca Juga :  Peringati HUT Satpol PP dan Linmas, Wabup: Momen Meningkatkan Profesionalitas Menjalankan Tugas dan Pengabdian

Kerja keras Arvin dalam berlatih selama berbulan-bulan berbanding lurus dengan gelar yang diraihnya pada saat kejuaraan. Lima kali turun di turnamen menembak–yang tiga diantaranya merupakan kejuaraan nasional, Arvin tak pernah absen naik podium. 

Tiga gelar kejuaraan nasional yang disabet Arvin antara lain Juara 2 Kategori Junior Production Division KASAU Cup, Juara 3 Kelas IPSC Production Danpaspampres Cup, dan Juara 3 Pistol Executive 20 Meter Danjen Kopassus Cup. Adapun dua gelar kejuaraan regional yang ia raih ialah Juara 2 Dual Falling Plat Sabang Merah Cup di Sanggau dan Juara 1 Pistol Presisi 25 Meter Kategori Sipil Perbakin Mempawah Cup di Mempawah.

Prestasi mentereng di usianya yang masih sangat muda tidak lantas membuat Arvin berpuas diri. Ia mengaku masih berhasrat untuk terus menambah koleksi pialanya. Kejuaraan menembak Dankopasgat Cup di Bogor yang akan diadakan pekan depan menjadi target Arvin berikutnya. Ia pun meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar di kejuaraan tersebut, Arvin kembali bisa mengharumkan nama daerah. Secara khusus, Arvin turut meminta dukungan dari Perbakin Kubu Raya dan Kalimantan Barat. 

“Minggu depan Arvin ikut Dankopasgat Cup di Bogor. Targetnya juara. Arvin mohon doa dan dukungannya, terkhusus kepada Perbakin Kalbar dan Kubu Raya,” tutup Arvin. (Jau)

Comment