Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 09 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Mempawah – Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pelebaran akses jalan dari Pelabuhan Internasional di Kabupaten Mempawah menuju Kota Pontianak.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan pembangunan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak yang terletak di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Pelebaran jalan yang diminta Jokowi itu dimaksudkan agar perjalanan kendaraan pengangkut kontainer bisa berjalan dengan lancar.
“Ini Pak Menteri PU hadir, diselesaikan sekalian, sehingga perjalanan kontainer maupun yang nonpeti kemas bisa lancar dan tujuan akhir kita memperkuat daya saing itu bisa kita lakukan,” ungkapnya.
Sebelumnya Gubernur Kalbar Sutarmidji turut mengungkapkan bahwa, nantinya jalan di depan kawasan pelabuhan akan digunakan untuk operasional Pelindo. Sebagai gantinya, Pelindo nanti akan membangun jalan baru sepanjang enam kilometer sampai ke Sungai Duri sebagai akses baru bagi masyarakat.
“Nanti jalan yang di depan itu akan digunakan untuk intern Pelindo, kemudian Pelindo akan bangun jalan lain, akses lain sepanjang enam kilometer. Sehingga operasional Pelindo tidak terganggu,” ungkapnya.
Midji juga mengatakan bahwa, sudah saatnya pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi meningkatkan daya dukung jalan. Baik jalan provinsi maupun jalan nasional. Lantaran nantinya akan banyak dilalui kontainer berukuran besar seiring dengan aktivitas pelabuhan.
“Sudah saatnya. Karena pasti akan menggunakan kontainer berukuran besar minimal 40 feet,” imbuhnya.
KalbarOnline, Mempawah – Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pelebaran akses jalan dari Pelabuhan Internasional di Kabupaten Mempawah menuju Kota Pontianak.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan pembangunan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak yang terletak di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Pelebaran jalan yang diminta Jokowi itu dimaksudkan agar perjalanan kendaraan pengangkut kontainer bisa berjalan dengan lancar.
“Ini Pak Menteri PU hadir, diselesaikan sekalian, sehingga perjalanan kontainer maupun yang nonpeti kemas bisa lancar dan tujuan akhir kita memperkuat daya saing itu bisa kita lakukan,” ungkapnya.
Sebelumnya Gubernur Kalbar Sutarmidji turut mengungkapkan bahwa, nantinya jalan di depan kawasan pelabuhan akan digunakan untuk operasional Pelindo. Sebagai gantinya, Pelindo nanti akan membangun jalan baru sepanjang enam kilometer sampai ke Sungai Duri sebagai akses baru bagi masyarakat.
“Nanti jalan yang di depan itu akan digunakan untuk intern Pelindo, kemudian Pelindo akan bangun jalan lain, akses lain sepanjang enam kilometer. Sehingga operasional Pelindo tidak terganggu,” ungkapnya.
Midji juga mengatakan bahwa, sudah saatnya pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi meningkatkan daya dukung jalan. Baik jalan provinsi maupun jalan nasional. Lantaran nantinya akan banyak dilalui kontainer berukuran besar seiring dengan aktivitas pelabuhan.
“Sudah saatnya. Karena pasti akan menggunakan kontainer berukuran besar minimal 40 feet,” imbuhnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini