Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 16 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar, Ansfridus J Andjioe menyampaikan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait maupun stakeholder dalam upaya mencegah terjadinya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal itu menyusul terkait arahan Gubernur Kalbar yang meminta agar jangan sampai terjadi kabut asap menjelang acara presidensi G20 dan BIMP-EAGA.
“Maka dari itu kita terus berupaya dan bersinergi melakukan antisipasi karhutla,” ujarnya, Senin (15/08/2022).
Ansfridus pun mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang telah berjalan selama ini, baik terhadap Disbun Provinsi Kalbar, Manggala Agni, TNI, Polri dan lainnya.
“Jadi sinergitas sudah terjalin sangat luar biasa–mulai dari BPBD, Manggala Agni, Disbun, TNI-Polri,” ujarnya,
Sejauh ini, Ansfridus mengatakan, selain memperkuat sinergitas yang sudah terbangun, masing-masing lembaga atau institusi tersebut pun aktif melakukan koordinasi. Selain penanggulangan, masing-masing pihak juga turut melakukan mitigasi terhadap bencana.
“Jadi apabila di lahan yang terjadi karhutla banyak perkebunan sawit kami langsung koordinasi dengan kadisbun provinsi, yang mana akan ditindaklanjuti oleh kadisbun provinsi memberikan arahan ke disbun kabupaten/kota di wilayah yang terjadinya kebakaran tersebut,” jelasnya.
"Sedangkan Manggala Agni juga turut membantu memadamkan api di lahan terbakar," tambahnya.
Ansfridus juga menambahkan, kalau sejak sepekan terakhir ini, Tim Modifikasi Cuaca (TMC) juga telah melakukan penaburan garam untuk membasahi lahan gambut. Bantuan itu berasal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang Tim Modifikasi Hujan Buatan melalui TMC yang diusulkan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
“Jadi bisa dikatakan kerja tim ini berhasil, dari TMC melakukan penaburan garam dari udara, turun juga teman Satgas di darat untuk antisipasi bencana asap di Kalbar,” ujarnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar, Ansfridus J Andjioe menyampaikan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait maupun stakeholder dalam upaya mencegah terjadinya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal itu menyusul terkait arahan Gubernur Kalbar yang meminta agar jangan sampai terjadi kabut asap menjelang acara presidensi G20 dan BIMP-EAGA.
“Maka dari itu kita terus berupaya dan bersinergi melakukan antisipasi karhutla,” ujarnya, Senin (15/08/2022).
Ansfridus pun mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang telah berjalan selama ini, baik terhadap Disbun Provinsi Kalbar, Manggala Agni, TNI, Polri dan lainnya.
“Jadi sinergitas sudah terjalin sangat luar biasa–mulai dari BPBD, Manggala Agni, Disbun, TNI-Polri,” ujarnya,
Sejauh ini, Ansfridus mengatakan, selain memperkuat sinergitas yang sudah terbangun, masing-masing lembaga atau institusi tersebut pun aktif melakukan koordinasi. Selain penanggulangan, masing-masing pihak juga turut melakukan mitigasi terhadap bencana.
“Jadi apabila di lahan yang terjadi karhutla banyak perkebunan sawit kami langsung koordinasi dengan kadisbun provinsi, yang mana akan ditindaklanjuti oleh kadisbun provinsi memberikan arahan ke disbun kabupaten/kota di wilayah yang terjadinya kebakaran tersebut,” jelasnya.
"Sedangkan Manggala Agni juga turut membantu memadamkan api di lahan terbakar," tambahnya.
Ansfridus juga menambahkan, kalau sejak sepekan terakhir ini, Tim Modifikasi Cuaca (TMC) juga telah melakukan penaburan garam untuk membasahi lahan gambut. Bantuan itu berasal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang Tim Modifikasi Hujan Buatan melalui TMC yang diusulkan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
“Jadi bisa dikatakan kerja tim ini berhasil, dari TMC melakukan penaburan garam dari udara, turun juga teman Satgas di darat untuk antisipasi bencana asap di Kalbar,” ujarnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini