Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 18 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Di tengah kekhusyukan bangsa Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Rabu 17 Agustus 2022, dua orang pemuda di Jalan Tritura, Kelurahan Kampung Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, malah terlibat baku hantam.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Andi Herindra menyampaikan, kedua pemuda tersebut masing-masing berinisial O dan S. Tanpa diketahui penyebab yang jelas, perkalian keduanya itu berlangsung sekitar pukul 09.30 Wib.
“Untuk motif penyebab kedua pemuda ini berkelahi masih kami dalami,” kata Andi.
Andi menjelaskan, akibat perkelahian tersebut, salah seorang pemuda berinisial O mengalami luka yang cukup parah. Dimana jari O putus akibat parang yang ditebaskan oleh S.
Ia juga menambahkan, bahwa pelaku S kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara O telah dilarikan dan masih dalam perawatan di rumah sakit Anton Soedjarwo.
“Apakah jari korban putus atau luka, masih dalam perawatan pihak rumah sakit. Saat ini keterangan korban dan pelaku masih didalami. Tunggu hasil penyelidikan ya," pinta Andi kepada wartawan.
Sebelumnya, Andi juga menegaskan, jika perkelahian kedua pemuda ini murni persoalan antara dua orang ini saja, bukan kelompok maupun organisasi–seperti yang diisukan di media sosial sebelumnya
“Ini perkelahian antar dua orang, bukan antar organisasi masyarakat. Tidak benar kalau ada informasi perkelahian ormas,” jelasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Di tengah kekhusyukan bangsa Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Rabu 17 Agustus 2022, dua orang pemuda di Jalan Tritura, Kelurahan Kampung Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, malah terlibat baku hantam.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Andi Herindra menyampaikan, kedua pemuda tersebut masing-masing berinisial O dan S. Tanpa diketahui penyebab yang jelas, perkalian keduanya itu berlangsung sekitar pukul 09.30 Wib.
“Untuk motif penyebab kedua pemuda ini berkelahi masih kami dalami,” kata Andi.
Andi menjelaskan, akibat perkelahian tersebut, salah seorang pemuda berinisial O mengalami luka yang cukup parah. Dimana jari O putus akibat parang yang ditebaskan oleh S.
Ia juga menambahkan, bahwa pelaku S kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara O telah dilarikan dan masih dalam perawatan di rumah sakit Anton Soedjarwo.
“Apakah jari korban putus atau luka, masih dalam perawatan pihak rumah sakit. Saat ini keterangan korban dan pelaku masih didalami. Tunggu hasil penyelidikan ya," pinta Andi kepada wartawan.
Sebelumnya, Andi juga menegaskan, jika perkelahian kedua pemuda ini murni persoalan antara dua orang ini saja, bukan kelompok maupun organisasi–seperti yang diisukan di media sosial sebelumnya
“Ini perkelahian antar dua orang, bukan antar organisasi masyarakat. Tidak benar kalau ada informasi perkelahian ormas,” jelasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini