Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 22 Maret 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Diduga terbakar cemburu, seorang pria di Kota Pontianak berinisial HN (36) nekat menganiaya selingkuhan istrinya berinisial BN (37) dengan sebilah parang.
Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Selat Bali Kecamatan Pontianak Utara, Selasa, 15 Maret 2022 sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu korban membonceng pelaku menggunakan sepeda motor. Keduanya hendak menuju rumah orang tua pelaku.
“Dalam perjalanan, pelaku meminta korban untuk menghentikan sepeda motor, setelah itu pelaku langsung menjambak rambut korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto kepada wartawan, Senin, 21 Maret 2022.
Tak hanya menjambak rambut, pelaku kemudian mengibaskan sebilah parang panjang berkali-kali yang mengenai siku kiri tangan korban.
Mendapati perlakuan itu, korban lantas melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Mapolsek Utara.
Kompol Indra Asrianto menjelaskan, pelaku dan korban sejatinya memiliki hubungan keluarga. Kakak korban menikah dengan abang pelaku. Motif penganiayaan diduga soal perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku.
“Motifnya karena pelaku cemburu kepada korban, diduga korban selingkuh dengan istri pelaku,” jelas Indra.
Sebelum penganiayaan terjadi, pelaku mengajak korban ke rumah orang tuanya guna membicarakan perihal perselingkuhan. Namun dalam perjalanan pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban.
“Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut,” pungkas Indra.
KalbarOnline, Pontianak – Diduga terbakar cemburu, seorang pria di Kota Pontianak berinisial HN (36) nekat menganiaya selingkuhan istrinya berinisial BN (37) dengan sebilah parang.
Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Selat Bali Kecamatan Pontianak Utara, Selasa, 15 Maret 2022 sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu korban membonceng pelaku menggunakan sepeda motor. Keduanya hendak menuju rumah orang tua pelaku.
“Dalam perjalanan, pelaku meminta korban untuk menghentikan sepeda motor, setelah itu pelaku langsung menjambak rambut korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto kepada wartawan, Senin, 21 Maret 2022.
Tak hanya menjambak rambut, pelaku kemudian mengibaskan sebilah parang panjang berkali-kali yang mengenai siku kiri tangan korban.
Mendapati perlakuan itu, korban lantas melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Mapolsek Utara.
Kompol Indra Asrianto menjelaskan, pelaku dan korban sejatinya memiliki hubungan keluarga. Kakak korban menikah dengan abang pelaku. Motif penganiayaan diduga soal perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku.
“Motifnya karena pelaku cemburu kepada korban, diduga korban selingkuh dengan istri pelaku,” jelas Indra.
Sebelum penganiayaan terjadi, pelaku mengajak korban ke rumah orang tuanya guna membicarakan perihal perselingkuhan. Namun dalam perjalanan pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban.
“Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut,” pungkas Indra.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini