Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 20 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji mempersilahkan siapa siapa saja masyarakat yang mau berjualan di lingkungan GOR atau Stadion Bola Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak. Hanya saja ia menginginkan agar lapak dagangan tersebut bisa disusun dengan tertib dan rapi.
"Kegiatan apapun boleh, kegiatan-kegiatan ekonomi, tapi tertib, rapi bersih. Jangan semrawut, jadi tempat tinggal, jadi tempat ini, tempat itu," katanya diwawancarai usai membuka secara resmi Turnamen Sepakbola Piala Gubernur Kalbar Porti Cup ke-2 Tahun 2022 di SSA Pontianak, Jumat (19/8/2022) pagi.
Sutarmidji pun menegaskan, bahwa pihaknya tidak anti terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL), selam para PKL tersebut taat dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
"Nanti mau kita tata lagi. Kita tidak anti dengan PKL, tapi tertata. Nanti kita buat yang di pinggir sungai, nanti di pinggir sungai itu akan kita tata untuk kuliner dan sebagainya. Pelaku (UMKM)-nya orang-orang disini, cuman dibina supaya lebih bagus, yang penting rapi," jelasnya.
Sejalan dengan penataan yang akan dilakukan, Sutarmidji juga meminta agar kios-kios yang bercokol di lingkungan GOR bisa menjual barang-barang kebutuhan yang menunjang keolahragaan.
"Kios-kios di dalam (GOR) itu harusnya menjual alat-alat yang menunjang olahraga. (Makanya) harus ditata ulang, harus menunjang kegiatan olahraga. Ini segala obat kuat apa dijual disitu," katanya.
"Saya minta Dispora (diatur) jam-jamnya, habis jualan bersihkan, jangan habis jualan nambah sampah. Orang kita harus diajar tertib, harus rapi, kalau rapi kan nyaman liatnya," kata Sutarmidji. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji mempersilahkan siapa siapa saja masyarakat yang mau berjualan di lingkungan GOR atau Stadion Bola Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak. Hanya saja ia menginginkan agar lapak dagangan tersebut bisa disusun dengan tertib dan rapi.
"Kegiatan apapun boleh, kegiatan-kegiatan ekonomi, tapi tertib, rapi bersih. Jangan semrawut, jadi tempat tinggal, jadi tempat ini, tempat itu," katanya diwawancarai usai membuka secara resmi Turnamen Sepakbola Piala Gubernur Kalbar Porti Cup ke-2 Tahun 2022 di SSA Pontianak, Jumat (19/8/2022) pagi.
Sutarmidji pun menegaskan, bahwa pihaknya tidak anti terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL), selam para PKL tersebut taat dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
"Nanti mau kita tata lagi. Kita tidak anti dengan PKL, tapi tertata. Nanti kita buat yang di pinggir sungai, nanti di pinggir sungai itu akan kita tata untuk kuliner dan sebagainya. Pelaku (UMKM)-nya orang-orang disini, cuman dibina supaya lebih bagus, yang penting rapi," jelasnya.
Sejalan dengan penataan yang akan dilakukan, Sutarmidji juga meminta agar kios-kios yang bercokol di lingkungan GOR bisa menjual barang-barang kebutuhan yang menunjang keolahragaan.
"Kios-kios di dalam (GOR) itu harusnya menjual alat-alat yang menunjang olahraga. (Makanya) harus ditata ulang, harus menunjang kegiatan olahraga. Ini segala obat kuat apa dijual disitu," katanya.
"Saya minta Dispora (diatur) jam-jamnya, habis jualan bersihkan, jangan habis jualan nambah sampah. Orang kita harus diajar tertib, harus rapi, kalau rapi kan nyaman liatnya," kata Sutarmidji. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini