KalbarOnline, Pontianak – Setelah vakum selama kurang lebih 5 tahun, kini TVS kembali hadir di Kalimantan Barat melalui main dealer TVS Pontianak yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, atau persisnya di simpang lampu merah antara Jalan KH Ahmad Dahlan dan Jalan Johar serta Jalan Karimun, Kota Pontianak.
Main dealer atau dealer utama motor TVS Pontianak ini secara resmi dibuka pada Rabu (24/08/2022) pagi.
Secara seremonial, grand opening TVS Pontianak ini dihadiri oleh Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia (MCI), J Thangarajan, Presiden Direktur PT Super Sukses Anugerah (SSA), Sutanto Adi Yongky dan General Manager Sales and Retail Finance PT TVS Motor Company Indonesia, Alvin Than.
Dalam keterangan persnya, Alvin Than menyebutkan, di bawah bendera PT SSA, TVS Pontianak telah membawa banyak perubahan dan penyegaran dari sebelumnya, baik dari sisi model atau desainnya yang unik, fitur yang juga keren serta harganya yang cukup ramah di kantong.
“Kami hadir dengan lebih baik, dengan sesuatu yang lebih baru, dengan produk-produk yang lebih up to date dibandingkan sebelumnya, jadi dengan kedatangan kembali YVS di Kalbar, kami bisa memberikan komitmen yang jauh lebih baik dari sebelumnya kepada masyarakat Kalbar,” kata Alvin.
Adapun beberapa produk unggulan yang kini ditawarkan tersebut diantaranya skuter matic Callisto 110 cc, TVS NTORQ 250 cc dan XL100 Special Edition dengan bentuknya yang unik dan lucu.
“Skuter matic sekarang jadi primadona, khususnya yang lucu-lucu. Jadi khususnya (di awal) kita hadirkan TVS Callisto 110 cC dengan warna-warni yang sangat menarik, yang mudah-mudahan itu disukai oleh dengan anak-anak muda di Pontianak dan sekitarnya,” katanya.
“Kemudian XL100, bentuknya juga lucu, harganya sangat terjangkau, itu (XL100) juga memberikan kemudahan bagi teman-teman untuk bisa modifikasi. (Kemudian) ada NTORQ 125 cc, matic juga, yang ditujukan lebih ke arah performa dan racing,” tambahnya.
Tak hanya beberapa keunggulan yang ditawarkan di atas, TVS juga telah berkomitmen untuk memperlebar keberadaan bengkel-bengkel resmi atau rekanan bengkel resmi mereka di Kalbar. Hal ini guna melengkapi ketersediaan spare part atau suku cadang, servis dan lainnya.
“Selama ini kita punya private garage mechanic atau bengkel rekanan yang dulunya yang melayani konsumen-konsumen TVS. Nah kita juga akan memperlebar bengkel-bengkel rekanan kami. Ini juga akan menambah kepercayaan masyarakat untuk memilih produk TVS,” ujarnya.
Dengan dibukanya main dealer TVS Pontianak pula, Arvin menargetkan bahwa kendaraan roda duanya dapat terjual di angka 2 digit perbulan untuk seluruh Kalbar.
“Target (penjualan) awal-awal diatas 2 digit perbulan, tidak hanya di Pontianak, kita juga akan merambah ke area lain di Kalbar, Singkawang, Ketapang dan Sambas, dan lainnya,” ujarnya.
Sempat Mati Suri
Presiden Direktur PT Super Sukses Anugerah (SSA), Sutanto Adi Yongky menyebutkan, bahwa keberadaan main dealer TVS Pontianak ini merupakan gala kedua bagi TVS untuk merambah pasar Kalbar.
“Jadi memang dulunya pernah hadir di Kalbar, tidak salah tahun 2007 sampai sekitar 2016. Namun saat itu memang sempat kosong kehadiran (unit) TVS-nya. Dan karena sekarang produksinya semakin banyak yang disediakan, sekarang ada kesempatan untuk kita memperkenalkan lagi produk-produk TVS ini,” katanya.
Sutanto menerangkan, bahwa PT SSA sebelumnya memang telah dipercayai oleh PT TVS Motor Company Indonesia (MCI) untuk memasarkan produk motor TVS sejak tahun 2013, yakni dengan main dealer-nya di DKI Jakarta–untuk pemasaran di wilayah Jabodetabek.
Namun seiring berjalannya waktu, lanjut Sutanto, produksi motor TVS semakin banyak, sehingga PT MCI memutuskan untuk melebarkan sayapnya, salah satunya ke Provinsi Kalbar
“Dengan banyaknya produk itu, sementara lokasi pemasaran masih belum banyak berkembang dari sebelumnya, jadi dari TVS meminta kita PT SSA untuk datangkan produk-produknya ke kalbar. Jadi (setelah) vakumnya kira-kira 5 tahunan lah, maka di 2022 ini kita ekspansi juga lah dari Jakarta ke Kalbar,” ucapnya.
Sutanto mengaku sangat optimis, bahwa produk-produk TVS “era baru” ini akan sangat diminati dan cocok dengan selera serta kebutuhan masyarakat Kalbar. Selain karena bentuknya yang unik dan variatif, harganya juga sangat terjangkau dibanding dengan merek-merek lain.
“Produk TVS ini bisa menjadi salah satu opsi untuk customer-customer yang mencari motor. Dan yang penting atau unggulannya juga, karena barangnya sudah semua terbuat dari Indonesia, spare part-nya juga lengkap. Kemudian di dealer TVS Pontianak ini, selain penjualan kita hadirkan servisnya, bengkelnya juga sudah ready, disini spare part-nya lengkap,” katanya.
Lebih jauh Sutanto juga menyampaikan, bahwa untuk menjangkau konsumen di 14 kabupaten dan kota se-Kalbar, TVS dalam waktu dekat ini juga akan membuka sub-sub dealer di sejumlah kabupaten dan kota yang ada.
“Sampai tahun ini kita juga rencana membuka jaringan lagi–selain di Kota Pontianak, rencananya di Kota Singkawang, Ketapang dan lainnya. Kita akan membuka network sebanyak mungkin dengan rekan dealer lain yang sudah berada di Kalbar,” katanya.
Tak hanya jangkauan, main dealer TVS Pontianak secara perlahan juga akan melengkapi segmentasi pasarnya, agar lebih variatif.
“Duku TVS ini sempat booming dengan merek Apache, itukan motor sport, 180 cc dan 200 cc juga ada, jadi dalam waktu dekat juga akan ada refreshment bagi produk-produknya. Kebetulan ini lagi banyak konsentrasinya ke matic, tapi kedepannya (segmen) itu dikembalikan lagi. Tapi semuanya sudah ada (unitnya), kalau dilihat dari produk-produk di India-nya sendiri itu lengkap, nanti produk-produk itu juga akan kita bawa ke sini juga,” katanya.
Sutanto juga menjamin, kalau masyarakat pastinya akan tertarik dan langsung menyukai produk-produk TVS, setelah mencobanya.
“Harapannya harus dicoba dulu lah kendaraannya, secara tampilan sudah bagus, cuman pengalaman berkendaranya kan mungkin orang masih ragu atau apa, bisa datang coba-coba ke sini (main dealer TVS Pontianak), test ride-test ride sendiri lah ibaratnya seperti apa,” ujarnya.
Presdir Thangrajan Ungkap Rahasia TVS Tak Kan Kalah dari Motor Jepang
Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia (MCI), J Thangarajan tak membantah, jika raja kendaraan roda dua di Indonesia saat ini memang dipegang oleh motor-motor pabrikan asal Jepang, Honda dan Yamaha. Namun tetap saja, dia mengaku sangat optimis bisa bersaing mengambil ceruk pasar yang ada, lantaran TVS memiliki strateginya tersendiri.
“Di Indonesia memang (motor) Jepang, Honda dan Yamaha nomor 1 posisinya, tapi secara mainstream, maka kita spesifik lagi untuk kebutuhan masing-masing, untuk kasi opsi lagi, seperti Callisto yang klasik dengan 110 cc, yang kompetitor Jepang tidak ada,” sebutnya saat memberikan keterangan pers pada acara grand opening main dealer TVS Pontianak, Rabu (24/08/2022) pagi.
“Kemudian kita punya smart connect technology yang itu juga Jepang tidak punya, kita punya XL100, juga klasik retro, yang mungkin di kelas Jepang ada, tapi dengan harga yang cukup tinggi. Jadi strategi kita spesifik memenuhi kebutuhan dari masing-masing segmen, ada keunikan tersendiri di masing-masing segmennya,” ungkap Thangarajan.
Selain desain dan teknologi yang disematkan pada motor-motor TVS, kuda besi asal India itu juga sangat menarik dari sisi harga jual–yang diklaim bakal membuat motor-motor merek lain “nyerah”.
“Dari harganya juga berbeda–dengan kualitas yang tidak kalah bersaing dengan brand Jepang,” terangnya lagi.
Untuk itu lah, sambung Thangarajan, kendati di tengah resesi pasca pandemi ini, pihaknya masih bisa bertahan dan bahkan meraup untung secara global.
“Setelah pandemi semua growth, kita tidak terlalu berpengaruh, kita justru meningkat. Di tahun ini dan di tahun depan target kita (untuk Indonesia) akan ada di 25 dealer, total . Jadi cukup meningkat. Dari produk-produk yang keluar juga akan bervariasi, diharapkan ada sekitar 100 unit setiap bulannya (terjual) dari seluruh Indonesia,” ucapnya.
Mau tambah lagi, Thangarajan juga mengklaim, bahwa berdasarkan data resmi yang ada, TVS kini telah menempati posisi pertama di Indonesia untuk penjualan motor non Jepang, yang angkanya bahkan mampu menyalip penjualan motor sekelas Kawasaki.
“Di data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, red), yang brand non Jepang itu hanya TVS, dan kita ada di posisi tiga terbesar setelah Honda dan Yamaha, bahkan kita mengalahkan Kawasaki. Tahun lalu kita memproduksi motor 10 ribu unit di Indonesia, jadi tidak hanya pasar domestik, kita juga ekspor, jadi kita rakit disini, diekspor ke beberapa negara di dunia,” paparnya.
Motor Listrik TVS Bakal Mengaspal Tahun Depan
Masih dalam wawancaranya kepada awak media, Thangarajan menyampaikan bahwa kini pihaknya juga tengah mempersiapkan motor listrik yang diprediksi akan mulai mengaspal tahun depan di Indonesia, tak terkecuali Provinsi Kalbar.
“Pasti (diluncurkan), tahun depan semuanya akan serba elektrik, konversi ke elektrik, dan TVS sudah punya IQUBE, kita masih akan lihat lagi, sekarang masih test market, kita akan lihat lagi 3 bulan kedepan TVS Indonesia, kita akan memperkenalkan IQUBE versi Indonesia,” katanya.
Guna mendukung secara serius operasional keberadaan IQUBE di Indonesia, PT TVS Motor Company Indonesia bahkan telah menandatangani komitmen kerjasama dengan Pemerintah Indonesia melalui PT PLN.
“Sudah, baru-baru ini kita sudah menandatangani komitmen sama PLN untuk meningkatkan infrastruktur electric vehicle (kendaraan elektrik) di Indonesia. TVS salah satunya (dari sekian merek) yang sudah menandatangani kontrak kerjasama dengan PLN. Ya, bulan (Juli) lalu,” pungkasnya.
Penulis: Muhammad Jauhari Fatria
Comment